BANDUNG – Buntut dari pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Kabupaten Garut diharapkan tidak berimbas sampai ke Kota Bandung.
Menyikapi hal tersebut Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menginginkan, warga Kota Bandung terus menjaga keamanan dan ketertiban. Bahkan dia mengajak unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tetap mempererat talisilaturahmi.
Oded mengakui, kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid sangat disesali. Sehingga, menyulut beragam reaksi dari masyarakat di luar Garut. Namun, untuk menjaga Kota Bandung tetap Kondusif Oded menghimbau agar umat islam tetap tenang.
“Arahan dari Dandim, Kapolrestabes dan lainnya, kita jaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif,”kata Oded usai bersilahturahmi Forkopimda dan Organisasi Msayarakat (Ormas) di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, kemarin (24/10).
Dia menilai, selama ini aparat keamanan sudah bertindak benar dengan mengamankan para pelaku pembakaran. Sehingga, masalah ini sebaiknya diserahkan langsung untuk diproses secara hukum.
’’Kita serahkan semua prosesnya kepada kepolisian dan masyarakat agar tetap menjaga ketertiban,”jelas Oded.
Sementara itu, Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol Irman Sugema mengimbau masyarakat bisa menahan diri dan tetap tidak terprovokasi dengan peristiwa yang
terjadi di Garut.
“Kami imbau masyarakat tahan diri, tidak terprovokasi dari potensi kejadian kemarin (pembakaran bendera di Garut). Permasalahan yang terjadi itu sudah ditangani. Kita cukup menjaga lingkungan sekitar saja,” ajaknya.
Selain itu, Irman juga meminta ormas tidak terbawa isu. Apalagi memicu pertikaian yang berujung pada konflik. Sebab, bagaimanapun Kota Bandung harus tetap kondusif.
“Mari jaga Kota Bandung. Ormas sebaiknya tidak terbawa isu yang menimbulkan permasalah baru. Masyarakat tetap beraktivitas normal seperti biasa,” pintanya.
Sementara itu Ketua MUI Kota Bandung, Miftah Faridl mengajak masyarakat untuk tetap bersilaturahmi dan menjaga kenyaman lingkungan.
Dia meminta, setiap Ormas sebaiknya untuk menahan diri dengan tidak mengerahkan masa untuk melakukan demontrasi. Sebab, untuk pelaku pembakaran sudah diamankan.
“Dengan berdoa kepada Allah meminta ketenangan. Di samping itu juga tetap jaga silaturahmi antar masyarakat. Insya Allah kenyamanan akan terasa,” katanya. (yan)