Mengetahui bahwa Challenge dapat berdampak buruk, bahkan menyebabkan kematian, maka penting untuk melakukan langkah tepat untuk mencegah hal buruk terjadi. Apa yang harus dilakukan?
Melek teknologi. Hidup di zaman yang serba teknologi, maka hal tersebut juga menuntut untuk terus berkembang. Jika tidak begitu, maka akan ketinggalan info-info terkini, mengingat kemudahan teknologi dapat membuat bebas bereksplorasi di media sosial. Harus selalu up to date terhadap tren yang kini digemari sekaligus membahayakan, misalnya seperti Momo Challenge ataupun Blue Whale Challenge. Dengan mengetahui hal tersebut, setidaknya dapat memperhatikan gerak-gerik yang mencurigakan ketika mereka sedang melakukan Challenge-Challenge berbahaya di media sosial.
Tak cukup hanya mengetahui dan memantaunya dari kejauhan, perlu menjelaskan fungsi utama dari media sosial agar ia tak salah mengartikannya. Berikanlah pengertian padanya mengenai hal yang boleh dibagikan di media sosial dan mana yang tidak. Jelaskan pula bahwa penggunaan media sosial yang salah, dapat berakibat buruk bagi kehiduannya kelak.
Menjadi Sahabat. Menanggapi begitu banyak Challenge yang kini marak di media sosial, maka hal yang perlu dilakukan bukanlah semata-mata dengan tegas melarangnya. Semakin dilarang, justru ia akan semakin penasaran untuk memainkannya. Maka dari itu, jadilah sahabat yang, jelaskanlah secara baik-baik bahwa melakukan Challenge sangat merugikan dan membahayakan diri sendiri serta isilah kegiatannya dengan hal-hal positif lainnya agar ia melupakan Challenge yang berbahaya tersebut.
Kenali reaksinya. Reaksi setiap orang terhadap sesuatu itu pasti berbeda-beda, orang tua bisa menanyakan bagaimana perasaannya setelah melihat itu semua. Berikan waktu untuk bercerita mengenai reaksi atau pernyataan dirinya terhadap Challenge tersebut. Usahakan untuk tidak memotong pembicaraannya. Dengarkan dulu apa yang ingin diutarakannya karena ini bisa menjadi gambaran proses berpikir. Saat mengganggap tren Challenge sekarang ini sesuatu yang menarik bahkan membuat dirinya ingin mereka mencoba, berarti inilah yang harus dikenali. Cari tahu yang sebenarnya kenapa ingin melakukan Challenge tesebut, apakah merasa tertantang, penasaran atau ingin merasa keren?
Membuat Challenge sendiri. Tren Challenge yang ada sekarang bisa dikatakan tidak masuk akal untuk dilakukan. Dalam upaya menghindarkan supaya tidak mengikuti jejak tren Challenge saat ini, bisa berinovasi membuat sebuah Challenge sendiri. Buatlah Challenge yang jauh lebih menarik dan tentunya aman saat dilakukan. Dengan berinovasi membuat Challenge yang memiliki keunikan tersendiri, pasti akan lebih tertarik dengan Challenge yang dibuat dibandingkan mengikuti tren Challenge di luar sana. Perlu diingat juga kalau tidak hanya sekedar membuat Challenge yang seru, usahakan untuk membuat tantangan yang memberikan banyak pelajaran. Sehingga selain menjadi sosok yang berani menghadapi tantangan, dirinya juga punya modal pembelajaran dan berproses menjadi pribadi yang lebih baik.