MAJALENGKA – Dibukanya jalur penerbangan internasional di Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati, Majalengka, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap PT BIJB dan Angkasa Pura II selaku operator untuk bisa lebih menarik lagi dalam mengembangkan potensi Bandara Kertajati.
“Pasar dunia penerbangan memiliki kekuatan pertumbuhan yang menarik, khususnya di Indonesia saat ini. Karena itu, di Bandara Kertajati ini harus ada sesuatu yang bisa dinikmati penumpang dan pengunjung di dalam bandara selain hanya untuk terbang. Saya ingin agar BIJB ini bisa seperti Bandara Changi di Singapura yang memang ramai karena konsepnya mall yang ada bandaranya. Changi itu lengkap dalamnya, baru bisa maju. Bukan pelengkap bandara, pola pikirnya harus dibalik,” katanya saat melepas penerbangan perdana internasional di BIJB, Sabtu (13/10).
Terkait landasan pacu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini tetap meminta agar PT BIJB, Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan membangun perpanjangan run way. “Perpanjangan run way di Bandara Kertajati ini akan membuat pesawat berbadan lebih besar dapat mendarat di bandara kebanggaan masyarakat Majalengka juga Jawa Barat,” ucapnya.
Masih Kata gubernur, Aerocity di sekitar Bandara Kertajati harus terwujud guna menumbuhkan perkonomian dan pariwisata di Kabupaten Majalengka.
“Bandara ini baru seperempat dari 100 persen. Dan bandara ini jangan hanya jadi bandara saja, tapi harus dikelilingi dengan sebuah kota baru. Jadi, saya titip kepada Bupati Majalengka harus mewujudkan pembangunan aerocity. Dengan dibukanya Bandara Kertajati, tentu arus manusia dan barang ke wilayah Majalengka, Cirebon dan Jawa Barat menjadi mudah. Majalengka dan sekitarnya akan menjadi menarik bagi para investor,” katanya. (rdh)