PSSI Revisi Sanksi Persib

”Kita sudah tahu hasil dari Kom­dis. Tapi, ini masih ada upaya banding dan kita nunggu ha­sil selanjutnya lalu bisa ber­komentar. Saya harap para pemangku jabatan bisa lebih bijaksana lagi,” papar Supar­di, kemarin (3/10).

Dihadapkan dengan ren­tetan sanksi, Supardi menga­ku siap bekerja keras untuk merebut kembali tahta jua­ra kompetisi tertinggi di Indonesia ini. Dia tetap op­timistis meski tak menampik akan menghadapi dampak dari hukuman Komdis terse­but.

”Dampak pasti ada, pasti sangat merugikan kita apal­agi dengan main di luar kan­dang. Percayalah, selama ini masih di wilayah Indonesia Insya Allah kita semua bisa bekerja dengan baik di tim. Tapi, itu bukan berarti kita tidak butuh bobotoh. Kita sangat membutuhkan (keha­diran) mereka,” ujarnya.

Pelatih Persib Mario Gomez meminta semua pihak agar tetap tenang menyikapi sank­si berat yang dijatuhkan ke­pada PERSIB. Gomez tak ingin ada provokasi atau pun aksi berlebih yang bisa kem­bali merugikan Maung Bandung di kemudian hari.

Pelatih berkebangsaan Ar­gentina itu mempercayakan sepenuhnya kepada Manajemen PT PBB. Terlebih, pihak mana­jemen pun sudah melayangkan keberatan serta melakukan upaya banding atas beberapa keputusan Komdis yang diang­gap merugikan.

”Calm,” ujar Gomez.

Seperti diketahui, Maung Bandung baru saja mene­rima rentetan hukuman dari Komdis pada 2 Oktober kemarin. Setidaknya total 9 poin sanksi, termasuk sank­si larangan bermain bagi tiga pemain asing, Bojan Malisic, Ezechiel N’douassel serta Jonathan Bauman yang diberikan Komdis kepada PERSIB. (fin/sib/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan