BANDUNG – Tim Pemenangan Daerah (TPD) masing-masing pasangan calon presiden berambisi untuk dapat mengamankan basis suara mereka di Jawa Barat. Salahsatunya mereka berusaha mengamankan suara dari elemen keagamaan untuk mendukung pasangan calon presiden yang mereka usung.
TPD Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, mereka pun mengaku siap mengamankan basis suara dari seluruh elemen keagamaan, baik dari organisasi Islam, Kristen dan agama lainnya untuk mendukung pasangan nomor urut 01.
”Saat pertemuan di Jakarta saya diminta Presiden Joko Widodo untuk memenangkan Joko Widodo dengan KH Ma’ruf Amin di Jabar,” tutur Dewan Pengarah Pasangan Capres Nomor Urut 01 di Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada Jabar Ekspres kemarin (30/9).
Teknisnya jelas Kang Uu, TPD akan lebih banyak bersilaturahmi langsung dari pintu ke pintu terutama kantong-kantong suara elemen keagamaan seperti, NU, Persis, Muhammadiyah, ormas Kristen, Katolik, Budha dan organisasi masyarakat keagamaan lainnya di Jabar.
”Jadi tidak hanya fokus pada satu bendera saja yaitu, NU. Tetapi semua ormas keagamaan di Jabar akan kita datangi, bersilaturahmi untuk menarik simpatinya agar memilih Jokowi-Ma’ruf Amin,” jelasnya.
Alasan tidak hanya fokus pada basis suara ormas Islam. Hal itu lantaran, pasangan nomor urut 01 merupakan calon presiden dan wakil presiden untuk semua masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang agama atau pluralisme.
”Apabila kita hanya fokus di basis suara ormas Islam dikhawatirkan ada anggapan; mentang-mentang calon wakil presidennya ulama berbasis pesantren jadi lebih memperhatikan masyarakat Islam saja,” terangnya.
Strategi memperoleh dukungan dari seluruh elemen keagamaan ini ungkap Uu, dipastikan akan menambah kekuatan perolehan suara untuk Jokowi-Amin. Selain itu untuk menguatkan basis suara dari elemen keagamaan. Dirinya pun akan menumbuhkan dan mengembangkan kembali seluruh jaringan saat di Pilgub Jabar lalu, ditambah dengan kekuatan partai pengusung dan elemen pendukung pada saat Pilgub Jabar termasuk ormas pendukungnya.