BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengukuhkan kepengurusan Paguyuban Pasundan Provinsi Jawa Tengah dengan masa bakti 2018-2023. Pengukuhan tersebut dinilai sesuai dengan dasar komitmen awal didirikannya Paguyuban Pasundan, yaitu menjadi organisasi bermanfaat bagi kehidupan bersama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa menyebut Paguyuban Pasundan sebagai salah satu organisasi tertua yang telah berusia 103 tahun dinilai telah banyak berkiprah dalam pembangunan daerah maupun nasional. Beberapa aspek yang berhasil dibangun antara lain adalah bidang pendidikan, hukum, budaya, ekonomi, sosial, pemberdayaan perempuan dan kepemudaan.
“Alhamdulillah saya bisa melakukan pelantikan ini karena Paguyuban Pasundan memang harus ‘Katara Ayana, Karasa Mangpaatna’,” kata Iwa di Bandung, kemarin. (30/9)
Iwa mengaku, sangat mengapresiasi Profesor Didi Turmudzi sebagai Ketua Umum Paguyuban Pasundan yang tidak pernah lelah membangun dan membangkitkan kebersamaan. Sebab, hal tersebut untuk meningkatkan ekonomi kemasyarakatan melalui sekolah yang mampu menjadikan Jawa Barat semakin berkembang.
“Dengan dilantik Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Jawa Tengah ini dapat terus meningkatkan sinergitas antara Provinsi Jabar dengan Provinsi Jateng ataupun sebaliknya, salah satunya di bidang ekonomi,” kata dia.
Iwa menyatakan, Pemprov Jabar juga sangat menyambut dan mendukung adanya program-program konkrit yang saling berkaitan dan juga berkesinambungan dengan melakukan langkah-langkah konsolidasi dan kebersamaan di antara semua pengurus maupun anggota.
Terlebih, lanjut Iwa, saat ini industri manufaktur di Jawa Barat mencapai 50-60%. Menurut dia, salah satu organisasi yang harus bisa menjadi pengikat adanya sinergitas adalah Paguyuban Pasundan dikarenakan telah memiliki anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Tentunya, ini harus kita teruskan bahkan akan kita tingkatkan. Sehingga apabila bahan-bahan pokok dan bahan baku dari provinsi lain maka finishing goodnya ada di Jawa Barat,” kata dia.
Sementara, Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi menyatakan, pihaknya mengajak semua pengurus maupun anggota Paguyuban Pasundan mampu selali ‘sabilulungan’ ataupun bersama-sama membangun Budaya Sunda di seluruh daerah di Indonesia.
Dirinya mengharapkan, didirikannya Paguyuban Pasundan di Jawa Tengah mampu memberikan kontribusi untuk membangun jati diri baru pada hal tertentu, khususnya yang berkaitan dengan harkat dan martabat Bangsa Indonesia.