BALEENDAH – Camat Baleendah sepertinya tidak bisa berbuat banyak setelah warga di sekitar jalan Siliwangi membuang sampah sembarangan.
Ketika dikonfirmasi terkait hal ini Camat Baleendah Maman Nurjaman mengakui, ada sebagian warga masih melakukan perbuatan buang sampah sembarangan. Sehingga, pihaknya akan segera melakukan penanganan khusus.
Menurutnya, untuk mengantisipasi warga buang sampah tersebut kedepan disediakan pojok edukasi kebersihan agar warga tidak membuang sampah sembarangan dan peduli terhadap lingkungan.
Banyaknya sampah ini tidak sesuai dengan motto kecamatan, Baleendah Bangkit yang artinya bangkit Infrastukturnya, bangkit kebersihannya dan bangkit lainnya.
Dia menjelaskan, warga kecamatan Baleendan ada sekitar 250 ribu jiwa, jumlah penduduk ini merupakan terbanyak di Kabupaten Bandung. Sehingga, potensi ini harus diberdayakan untuk kebersihan.
“Akan memberdayakan masyarakat untuk menjalankan pojok kebersihan, ini hanya kemasannya saja namun tetap yang menjalankan para pencinta lingkungan,” jelas dia ketika ditemui kemarin. (27/9).
Untuk mengatasi permasalahan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar ini pihaknya akan segera berkoordinasi untuk melakukan Operasi Tangkap Tanggan (OTT) untuk pembuang sampah sembarang.
“Harus ada efek jera dengan meningkatkan denda kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan hukuman sosial, misal suruh bersihkan sungai citarum satu bulan, agar wilayah Baleendah bisa berubah karena kesadaran dari masyarakatnya,” ungkapnya.
Maman menambahkan, di wilayah Kecamatan Baleendah bukan hanya masalah kebersihan. Tapi, ada persoalan Kamtibmas, minuman keras, kenakalan remaja yang masih marak di Kecamatan Baleendah.
“Kalau tidak ada efek jera, maka permasalahan ini akan terus ada, apalagi hukuman tipiring masyarakat hanya mampu membayar Rp 100 ribu, nah untuk kedepannya, biar ada jera, maka masyarakat harus bayar Rp 1 juta atau bersih-bersih di wilayah Baleendah selama satu bulan,” pungkas Maman. (yul/yan)