BANDUNG – Tim Basket SMAN 2 Bandung maju ke babak empat besar setelah menumbangkan Tim Basket SMA 2 BPK Penabur pada lanjutan kompetisi Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series 2018 – South Region. Namun, perjuangan SMAN 2 Bandung bukan tanpa perlawanan lantaran SMA 2 BPK Penabur pun tampil ngotot.
Sejak kloter pertama, para pemain dari kedua tim tampil saling menyerang. Di kloter kedua dan ketiga, SMA 2 BPK Penabur justru hampir mengejar raihan skor yang SMAN 2 Bandung. Akan tetapi, pada kloter keempat keunggulan bermain ditunjukkan SMAN 2 Bandung hingga akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 77-62.
Pelatih Tim Basket SMAN 2 Bandung, Budi Usman mengaku tidak menyangka permainan SMA 2 BPK Penabur sangat agresif hingga dan membuat stamina anak asuhnya terkuras demi mengimbangi permainan lawan. Namun, dirinya tetap bersyukur lantaran bisa melaju ke babak empat besar.
“Sebenarnya kedua tim bermain bagus, tapi kita tetap bersyukur karena mampu memenangkan pertandingan ini,” kata Budi di Bandung, Kamis (27/9).
Dikatakan Budi, pertandingan melawan SMA 2 BPK Penabur merupakan pertaruhan agar bisa melaju ke babak empat besar. Untuk itu, dirinya menekankan agar para pemainnya melakukan defense dengan baik dan mulai mencuri poin ketika pemain lawan lengah.
“Kita tetap mengandalkan defense dan berani menyerang ketika pemain lawan mulai terlihat kelelahan,” kata dia.
Meski menang, Budi tidak menampik jika para pemain lawan juga bisa memberikan berbagai serangan yang memaksa anak asuhnya harus lebih memperketat pertahanan. Dia menyebut, para pemain lawan tampil ngotot karena ingin gelar juara Honda DBL West Java Series 2018 – South Region. “Kita akui mereka tampil baik tapi Alhamdulillah strategi kita berjalan dan berhasil menang,” katanya.
Namun, secara keseluruhan, Budi merasa puas dengan penampilan anak asuhnya. Menurutnya, para pemainnya mampu menjalankan instruksi yang diberikan hingga permainan berjalan baik hingga berbuah kemenangan. Meski begitu, dia mengaku ada sedikit evaluasi yang dilakukan.