Tidak berhenti sampai disitu saja, Hanifan juga jadi ‘artis’ kala itu. Tidak hanya Bobotoh, beberapa pemain Persib meminta berfoto bersama dengannya. Bahkan, Kiper I Made Wirawan dan M Natsir berpose layaknya seorang pesilat berfoto bersama dengannya.
Hanifan mengaku sangat terhormat diberi kesempatan tersebut. dia senang dan bangga yang tidak terkira. Salah satu mimpinya bisa ikut euforia pertandingan akhirnya terwujud dengan baik. “Saya sempat kaget diminta pimpin Viking Clap. Tapi bersyukur, tidak pernah menyangka hal ini,” katanya.
Dia pun berterima kasih kepada Persib. Bukan hanya untuk kemenangan atas Arema FC yang membuat posisi di puncak kian kokoh, tapi atas kecintaan yang membuatnya bangga jadi warga Bandung. “Juga untuk Bobotoh atas kesempatan memimpin Viking Clap,” ujarnya.
Anak dari mantan pesilat nasional Dani Wisnu itu berharap kehadirannya juga tidak hanya menambah semarak pertandingan kamis kemarin. Kehadirannya juga bisa menularkan semangat juara kepada Persib. Dirinya yang berhasil merebut emas di Asian Games 2018 diharap bisa memotivasi penggawa Persib untuk jadi juara Liga 1 musim ini.
“Semoga, saya ingin Persib juara lagi,” tegasnya. Meski suka Persib, Hanifan menegaskan tidak akan mempengaruhi calon istrinya Pipit Kamelia untuk suka tim yang sama. Dia juga tidak memaksa perempuan yang jadi tunangannya sejak 1 September lalu itu mencintai sepak bola sepertinya. “Tidak, biar saja suka apa, saya tidak pernah memaksa dan melarang,” tuturnya. (rid)