Kerja dan prestasi
Terkait fungsinya di bidang pemeliharaan, Letkol Tek. Wawan sebagai komandan juga telah banyak menorehkan prestasi.
“Kita selalu berusaha untuk memenuhi permintaan Satuan pemeliharaan pesawat dan skadron udara, termasuk menjaga kondisi kebutuhan komponen pesawat sehingga pesawat tetap siap terbang. ,” jelasnya.
“Sebagai satuan yang menyediakan atau pendukung di bidang pesawat, kita punya program kerja. Kita harus tahu kebutuhan pengguna pesawat TNI AU serta menjamin kelayakan pesawat itu sendiri. Bagaimana agar pesawat terbang dengan sempurna dan bisa bermanuver dengan baik, itu menjadi tugas kita. Intinya kita harus benar-benar mendukung kebutuhan mereka,” ungkapnya kepada wartawan dalam acara silaturahmi di Lanud Husein Sastranegara pada Jumat (14/9) lalu.
Mengenai prestasi dan pencapaian kinerja yang optimal adalah bagaimana sebuah rencana kerja berimbang dengan target yang telah ditetapkan.
“Prestasi bagi kami, ketika satuan pengguna membutuhkan kami selalu siap dan alhamdulillah selama ini kita siap mendukung. namun kembali lagi semuanya dimulai dengan perencanaan kerja yang baik”, tambanya.
Tingkatkan Sumber Daya Prajurit
Kualitas sumber daya prajurit pun tak luput dari perhatian sang komandan, demi tercapainya prestasi kerja harus tercipta pula sumber daya yang baik. Tugas menyiapkan satuan pesawat namun prajurit tetaplah prajurit. Untuk menjaga fisik dan mental tetap baik dan prima, Letkol. Wawan membina prajuritnya dengan pelatihan dua kali dalam seminggu dengan silat dari merpati putih.
Tidak hanya sebatas fisik tetapi segi spiritual juga ia bina, dengan mengajak untuk pengajian dua kali seminggu di berbagai masjid diluar lingkungan Lanud Husein Sastranegara.
“Kami juga ada kegiatan dua kali seminggu, seperti silat merpati putih untuk fisik dan disiplin, serta spirutual dengan sholat berjamaah diluar guna berbaur dan mengayomi masyarakat”, jelas pria yang sudah dikaruniai satu orang putri berusia 11 tahun ini.
Hobi dan Pergaulan
Meski dia sudah menjadi orang sukses, namun ia tetap rendah hati dan ingin berbaur dengan masyarakat umum dan menjalankan hobi sekaligus dengan mengikuti sebuah klub mobil Mercedez.
“Saya terus bersosialisasi dengan masyarakat, salah satunya dengan cara masuk sebuah klub mobil Mercedez. Di sana saya bisa kenal dengan sejumlah tokoh di Jawa Barat. Berkat keinginan kuat untuk bisa mengenal semua dunia tidak hanya militer), saya bisa berbaur dengan tokoh-tokoh tersebut. Saya pun tak lupa selalu menanamkan kepada mereka rasa cinta terhadap NKRI ini,” tutupnya. (ss)