BANDUNG – Sering terjadinya kebakaran di Kota Bandung kebanyakan terjadi akibat instalasi listrik yang tidak sesuai dengan standar peruntukannya.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengatakan, tidak sedikit pedagang pasar melakukan pengambilan listrik secara ilegal melalu kabel jaringan listrik secara langsung. Sehingga, ketika terjadi arus tinggi tidak bisa menampung karena tidak ada meteran listrik dan sikring.
Dia menyayangkan, terjadinya kebakaran di pasar induk Gede Bage yang terjadi untuk ke tiga kalinya. Hal ini menunjukan lemahnya penanganan kebakaran dan antisipasinya.
’’Seharusnya bisa dipadamkan ketika api masih kecil, tapi karena peralatan tidak memadai akhirnya api keburu membesar,”jelas Ferdy ketika ditemui kemarin. (4/9).
Menurutnya, tata kelola dan antisipasi kebakaran ini harus segera diperbaiki dan menjadi tanggung jawab bersama, terutama pengelola bangunan yang menyediakan alat pemadam dan ketersediaan hidran air ditempat yang mudah di jangkau.
Ferdi mengungkapkan, berdasarkan berbagai kejadian dan pengalaman, keberadaan pasar tradisional selama ini sangat rentan dengan musibah kebakaran. Bahkan, bila klasifikasi pasar tradisional kemungkinan menempati urutan teratas setelah hotel, apartemen, pasar modern dan pemukiman padat.
Dia mengatakan, keberadaan alat pemadam api sangat penting diadakan. Sebab, ketika terjadi kebakaran dalam skala kecil dapat segera tertanggulangi. Namun, peralatan ini harus ditempatkan disejumlah titik agar mudah diakses ketika dibutuhkan.
Kendati begitu, yang tak kalah pentingnya perawatan dan pengecekan peralatan tersebut harus rutin dilakukan. Agar, alat pemadam dapat berfungsi dan digunakan setiap saat bila terjadi kebakaran.
Pihaknya mengimbau kepada pengelola bangunan atau gedung untuk dapat cepat tanggap dan menyediakan alat proteksi kebakaran. Termasuk mensosialisasikan atau melatih pedagang pasar dalam mengoperasikan alat proteksi kebakaran tersebut.
“Juga tidak berperilaku ceroboh dalam melakukan pembakaran atau apapun terkait api, dan memiliki kemampuan proteksi pemadaman api sejak dini,” pungkas Ferdi. (nie/bbs/yan)