Sementara itu, Juri Thrill of Life I Dare To Share Yoga Ogre menjelaskan, sistem penilaian karya yang dilakukan ialah mengacu pada alur cerita, pengambilan gambar, teknik editing, penentuan judul hingga caption. Namun, yang perlu digaris bawahi pihaknya mencari peserta yang mampu out of the box.
“Acuannya konsep juga kesesuaian tema yang diajukan bisa diolah oleh perserta. Dengan gaya mereka, bisa mengangkat potensi-potensi yang ada di daerah mereka itu merupakan nilai yang kami cari,” kata Yoga.
Ketua Pelaksana Yudanagara Festival, Teten Rustendi menuturkan, event Yudanegara Festival diselenggarakan untuk menggulirkan perekonomian masyarakat Tasikmalaya. Sebab, semua pengrajin dan juga industri kecil diajak terlibat.
“Alhamdulillah saya mengucapkan terimakasih kepada Super Adventure akan mendukung event ini selama lima tahun ke depan dan membuat acara ini berlangsung meriah,” kata Teten.
Adapun dalam kegiatan tersebut, tim dari Garut berhasil keluar sebagai juara pertama. Dengan anggota tim yang usianya relatif masih muda, mereka berhasil menyuguhkan video vlog yang mampu mewakili sisi adventure dan kearifan lokal tempat asalnya.
“Alhamdulillah kita bisa juara ke satu. Kita diberi tantangan dengan waktu mepet tapi hasilnya maksimal. Dari setiap kota yang kita datangin, kita sempat bingung mengambil anglenya tapi kira berhasil menyatukan ide-ide kita,” kata Aria Putrawan (18), Perwakilan Tim Dari Garut. (adv/yan)