ARTOTEL Group menancapkan bisnisnya dengan membuka hotel dengan nama de Braga by Artotel di kawasan legendaris Braga, Kota Bandung.
Terletak di Jalan Braga Nomor 10, de Braga by Artotel merupakan hotel keenam yang dioperasikan oleh Artotel Group dan menjadi hotel pertama dari kategori Curated Collections, yaitu koleksi hotel butik yang dikelola dengan sistem Artotel Group, namun menggunakan nama hotel berbeda yang disesuaikan dengan keinginan para pemilik hotel.
Konsep pelayanan dan fasilitasnya setara dengan hotel bintang empat untuk target market yang mendambakan pelayanan yang sempurna. Pemilik hotel ini yakni PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau yang akrab dikenal dengan WIKA Gedung (WEGE), anak perusahaan BUMN yang bergerak dibidang usaha konstruksi bangunan gedung.
CEO Artotel Group Hotel de Braga by Artotel Erastus Radjimin mengatajan, hotel ini memadukan unsur legendaris kawasan Braga yang kental dengan suasana peninggalan zaman kolonial Belanda dan karya seni kontemporer yang menjadi ciri khas dari setiap properti yang dikelola Artotel Group.
Menempati gedung pertokoan Sarinah yang dikembangkan menjadi gedung baru dengan 14 lantai, namun tetap diperpertahankan ciri arsitektur lama pada bagian façade-nya, desain interior de Braga by Artotel menampilkan gaya modern minimalis yang dipadukan dengan sentuhan Art Deco.
”Proses pembangunan hotel dimulai tahun 2016 yakni sejak ditandatanganinya Perjanjian BOT (Build – Operate -Transfer) antara PT. Sarinah (Persero) dengan PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Jabar Ekspres.
de Braga by Artotel hadir dengan 112 kamar dengan beberapa tipe seperti Studio dan de Braga Suite. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas televisi LED 42 inch, koneksi internet Wi-Fi, mini bar, safe deposit box, dan mesin kopi Dolce Gusto. (rls/fik)
