BANDUNG – Dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir ini, capaian pendapatan daerah dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus meningkat. Pendapatan Jawa Barat dari sektor pajak ini bahkan melebihi target atau di atas 100 persen.
Pj. Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan mengapresiasi peningkatan kinerja ini. Menurut Iriawan, Bapenda memiliki fungsi strategis sebagai salah satu sumber pendapatan untuk menjalankan roda pembangunan daerah, khususnya melalui sektor pajak daerah.
“Saya memberikan apresiasi karena kinerja yang terus meningkat selama sembilan tahun terakhir ini,” kata Iriawan di Kantor Bapenda Jabar, Jl. Soekarno-Hatta Kota Bandung, kemarin (23/8).
Iriawan mengatakan, Bapenda memiliki dua tugas utama, yaitu pelayanan dan menggali pendapatan daerah dari sektor pajak. Karena kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar berasal dari pendapatan pajak yang dihimpun Bapenda.
Untuk itu, Dia meminta agar Bapenda terus melakukan layanan prima dan sehat untuk memastikan kas daerah selalu terisi. Bahkan, kinerja Bapenda harus tetap sehat dan prima agar memastikan kas daerah terisi.
Kalau tidak maksimal maka pembangunan tidak akan tercapai sesuai target,” pesannya.
Bapenda juga dituntut untuk terus melakukan inovasi. Sebab tantangan kedepan adalah meningkatnya akses teknologi Smartphone berbasis internet. Sehingga, perlu berkolaborasi dengan pelaku industri start up seperti Gojek, Tokopedia, dan lain-lain juga PPOB atau Payment Point online banking pada jaringan minimarket.
Jenis layanan ini akan lebih mendekatkan layanan Bapenda Jabar kepada masyarakat,” ungkapnya.
Iriawan juga memberikan beberapa point evaluasi. Pertama, penunggak pajak kendaraan sekitar 30 persen Sehingga harus ada kerjasama dengan untuk melakukan operasi gabungan bersama Tim Pembina Samsat hingga Polsek.
Kedua, perlu dibangun sistem transaksi terpadu berbasis perbankan dalam intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah yang memungkinkan dimanfaatkan bersama oleh provinsi dan kabupaten/kota. Ketiga, Kepala P3D se-Jawa Barat sebagai garda terdepan Bapenda Jabar dapat mengawal seluruh target pencapaian.
Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar Dadang Suharto yang purna tugas per hari ini, mengatakan bahwa Bapenda Jabar menargetkan pendapatan Rp 31,981 Triliun pada tahun ini. Dengan target tambahan Rp 830 Miliar, hingga saat ini target tersebut sudah di atas 72 persen lebih.