Itulah yang ia terapkan di SDN 166 Ciateul, Bandung, sekolah yang ia pimpin. Ia merasa senang atas prestasi yang diraihnya ini. “Saya sangat bersyukur karena sudah dapat berpartisipasi dalam ajang yang sangat luar biasa ini,” ucapnya.
Ia mengaku keberhasilannya ini bukan hanya hasil jerih payahnya sendiri. Namun juga atas dukungan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Dia berharap prestasi yang sudah ditorehkannya menjadi pembuka jalan bagi kemajuan pendidikan di SDN 166 Ciateul. Sehingga pihaknya bisa lebih berdaya lagi dalam menghadapi tantangan abad 21.
“Saya berharap agar apa yang saya lakukan ini bisa menginspirasi rekan-rekan kepala sekolah di Kota Bandung dan Jawa Barat untuk ambil bagian dalam ajang serupa. Di mana keberhasilan dalam ajang lomba ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pendidikan di Kota Bandung dan Jabar dibandingkan kota/kabupaten atau provinsi lain di Indonesia,” harapnya.
Atas keberhasilan Sri, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana memberangkatkan Sri ke Jepang. “Kemudian seperti juara 1 sampai 3 diberi uang pembinaan,” tutur Sri.
Dalam lomba ini, Jawa Barat meraih juara umun dalam rangkaian kegiatan pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan tingkat nasional 2018. “Dengan perolehan 7 emas, 4 perak dan 4 perunggu dari 25 kategori lomba,” pungkasnya. (*)
