Edgar sendiri mengaku dunia wushu karena terinspirasi dari sosok aktor asal China yakni Jet Li, Jackie Chan, dan Bruce Lee seperti yang tertulis dalam laman resmi Asian Games 2018. Bermula dari hanya sekedar hobi, akhirnya Edgar pun memutuskan untuk terjun langsung menjadi atlet dan serius menjalaninya.
Sementara itu, Lindswell Kwok atlet berusia 26 tahun ini kini sukses merebut nilai poin tertinggi di nomor Taijijian, 9,72 poin. Lindswell berhasil unggul dari dua pesaing terdekatnya, Mok Uen Ying Juanita dari Hong Kong dan Tran Thi Khan Ly.
Lindswell menyebut pesaing utama di nomor Taijiquan adalah atlet asal Jepang. Dirinya pun berharap bisa kembali meraih hasil maksimal demi untuk merebut medali emas.
Lindswell pun masih harus bersaing mengumpulkan nilai tertinggi di nomor Taijiquan yang akan berlangsung besok, Senin (20/8). Jika ia kembali meraih nilai tertinggi, maka medali emas bakal menjadi miliknya.
”Besok (Senin, Red) final doain ya. Saya tidak tau hasilnya nanti bagaimana yang penting saya akan main maksimal. Lawan terkuat mungkin berasal dari Jepang doain saya ya,” papar Lindswell selepas pertandingan.
Medali emas di Asian Games menjadi prestasi yang belum pernah diraih Lindswell. Di Asian Games 2018 ini, Lindswell layak dijagokan untuk merebut emas lantaran memiliki prestasi mengagumkan dalam beberapa kejuaraan terakhir.
Sejak 2015, atlet cantik kelahiran asal Medan, Sumatera Utara ini sukses memberikan tiga medali emas untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia. Lindswell meraih dua emas dari nomor taijiquan dan taijijian di Kejuaraan Dunia 2015 yang digelar di Jakarta.
Lindswell juga pernah menyumbang satu emas dari nomor taijiquan di Kejuaraan Dunia 2017 di Kazan, Rusia. Lindswell juga pernah meraih medali perunggu pada edisi 2014 di Incheon, Korea Selatan. Lindswell Kwok pun berharap dapat menyumbang emas di kejuaraan multicabang terbesar di Asia kali ini. (jpnn/rie)
