Sedari awal GOR Bulungan tidak memenuhi standar Dewan Olimpiade Asia. Dari segi kapasitas penonton gelanggang olahraga ini hanya mampu menampung 1.083 penonton. Dengan rincian, 900 single seat, dan sisanya penonton duduk beralaskan beton dua susun di masing sisi barat dan timur tribun. Padahal paling tidak OCA meminta gor yang digunakan untuk Asian Games mampu menampung 2 ribu penonton.
Tapi update terbaru hanya satu tribun saja yang akan difungsikan sebagai tempat duduk penonton. Ini berarti dalam sekali pertandingan hanya bisa menampung sekitar 400 hingga 500 penonton saja.
“Sedari awal sudah dikomplain masalah sirkulasi penonton dan atlet. Kapasitas sudah tidak bisa diapa-apakan. Pilihannya pertandingan berjalan dengan baik atau mengejar jumlah penonton. Jadi yang dikorbankan, ya, penonton,” jelas Regi lebih lanjut.
Nantinya akses masuk penonton hanya lewat pintu utara saja. Sedangkan untuk atlet ada dua pintu, yaitu utara dan selatan. Hingga kini belum diplot pintu mana yang akan digunakan untuk atlet dan ofisial masuk. Sebab tergantung ruang ganti mana yang akan digunakan. Ada empat ruang ganti atlet, dua di sebelah utara dan sisanya di sebelah selatan.
Sedangkan tribun selatan akan digunakan untuk tim game operation, media, dan atlet maupun ofisial yang ingin menonton pertandingan. Selain itu, beton paling bawah diperlebar 30 cm yang nantinya akan dipakai untuk menaruh meja dan segala keperluan game operation. Sedangkan tim pencatat statistik dan fotografer ditempatkan di lantai dua gor yang sudah diganti menjadi dinding kaca. (nap/feb/ign)
