Timnas Indonesia U-23 Bungkam Taiwan

Tim Garuda terlihat tak langsung tancap gas di menit-menit awal. Situasi itu dimanfaatkan pemain-pemain Taiwan untuk keluar melakukan serangan. Namun serangan mereka masih dengan mudah diredam oleh lini pertahanan Indonesia.

Peluang emas didapat Lilipaly pada menit ke-49. Menerima umpan silang lambung dari Irfan Jaya, Lilipaly berhasil mengontrol bola. Dari jarak dekat dia melepaskan tembakan kaki kiri. Tapi bolanya masih melambung di atas mistar. Pelatih Luis Milla terlihat kecewa di pinggir lapangan.

Beto melakukan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti di menit ke-57. Bola tembakan akurat kerasnya masih tepat jatuh ke pelukan kiper Taiwan. Terbuanglah peluang Indonesia.

Di menit ke-58, pelatih Luis Milla memasukkan Sadil Ramdani menggantikan Irfan Jaya yang sedikit mengalami masalah di engkelnya.

GOL! Indonesia akhirnya berhasil menjebol gawang Taiwan di menit ke 67. Stefano Lilipaly tanpa ampun melepaskan sundulan keras meneruskan umpan tendangan bebas terukur Febri dari rusuk kanan.

Semenit kemudian, Sadil Ramdani nyaris menggandakan keunggulan. Berhasil membawa bola mendekati gawang, Sadil lalu melepaskan tembakan keras kaki kiri. Kiper Taiwan sudah tak mampu mengadang laju bola, namun bola masih menukik ke atas mistar gawang.

GOL! Beto memperbesar keunggulan jadi 2-0 di menit ke-70. Kali ini Beto mencatatkan nama di papan skor setelah dia menyambar masuk bola sodoran manis Lilipaly di dalam kotak penalti.

Keunggulan dua gol tidak membuat Tim Merah Putih mengendurkan serangan. Sadil Ramdani dari kanan dan Rezaldi Hehanusa yang kali ini rajin naik membantu serangan, tak henti-hentinya melepaskan umpan silang berbahaya ke mulut gawang Taiwan.

GOL! Stefano Lilipaly mencatatkan namanya untuk kedua kali di papan skor di menit ke-75. Kali ini dia melepaskan tembakan salto membelakangi gawang meneruskan umpan silang Rezaldi. Bola begitu cepat datangnya sehingga tak mampu dihentikan oleh kiper Taiwan. Indonesia unggul 3-0.

Di menit-menit akhir babak kedua Indonesia terus mengurung pertahanan Tawain. Bola tendangan Febri di menit ke-87 menyambar bola liar di depan mulut gawang masih melayang di atas mistar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan