BANDUNG – Meski pada awalnya hanya merupakan mimpi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam Astacala Telkom University bertekad akan menapakan kakinya di gunung Kilimanjaro yang merupakan gunung tertinggi di benua Afrika.
Ketua Ekspedisi Yoga Sukma Mahendra mengatakan, pihaknya melepas tiga orang untuk melakukan pendakian ke gunung tersebut yang terdiri dari dua orang masiswa dan anggota Astacala dan satu orang perwakilan dari pihak akademik.
’’Mereka merupakan tim Astacala Tel-U International Expeditions 2018 (ATEX 2018) di antaranya Adhitia Rachman(Ableh), Qoyyum Muhamad (Qoyyum), dan Pak Jefri Hasibuan selaku perwakilan dari Telkom University,” jelas Yoga dalam sebuah rilis yang diterma Jabar Ekspres kemarin (6/8).
Dia memaparkan, gunung Kilimanjaro merupaka gunung tertinggi ke 4 diduania dan tertinggi di benua Afrika yang memiliki ketinggian 5.895 meter diatas permukaan laut (Mdpl) yang masuk kedalam wilayah negara Tanzania.
Menurutnya, keinginan untuk melakukan ekspedisi ini sudah dicita-citakan sejak lama. Hal ini, dilakukan sebagai bentuk perjalanan yang membutuhkan persiapan matang dan kecintaan terhadap keberadaan.
“Telah sepuluh bulan,ATEX 2018 mempersiapkan ekspedisi ini dengan serius mulai dari latihan rutin, simulasi pendakian, pengumpulan data, dan tentunya pendanaan,’’jelas Yoga.
Dalam melakukan perjalanannya nanti, ke tiga pendaki ini akan mengemban misi mulai yaitu ingin menjadi inspirasi bagi pemuda indonesia untuk tetap semangat meraih cita-cita.
Selain itu, ketiga pendaki nantinya akan mengibarkan bendera merah putih di puncak Kilimanjaro dan mengumandakan proklamasi, bermain alat musi karinding dan mengenalkan budaya Indonesia khususnya Jawa Barat.
Tim juga akan melakukan riset mengenai tata kelola taman Nasional Kilimanjaro sebagai perbandingan untuk taman nasional di Indonesia agar menjadi lebih baik.
Yoga menambahkan, rencananya perjalanan akan menggunakan jalur Maranguyang yang memiliki tantangan jalur terpanjang, sehingga waktu untuk mencapai puncak lebih lama.
Dengan waktu tempuh kurang sepuluh hari. Sehingga, diprediksi akan mencapai puncak pada 14 Agustus 2018.
’’Semoga ekspedisi ini berjalan sesuai rencana dan menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa.” kata Yoga.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Telkom University Bidang Kemahasiswaan Rina Pudji Astuti secara simbolis melepas tim ATEX 2018 dengan menyerahkan bendera Tel-U dan pemukulan gong.