BRNO – MotoGP Ceko akhir pekan ini bakal menandai paruh kedua musim MotoGP 2018. Dua pembalap penghuni klasemen, Marc Marquez dan Valentino Rossi pun bakal memasuki satu fase sejarah dalam karier mereka.
Marquez dan Rossi akan berjuang menorehkan rekor individu di Sirkuit Brno. Marquez melakoni balapan ke-100 di kelas premium, sedangkan Rossi mengejar poin ke-6.000 sepanjang kariernya.
Sejak memulai debutnya di kelas MotoGP 2013 lalu, Marquez sudah meraih empat gelar juara dunia. Artinya hanya semusim saja dilewatinya tanpa membawa pulang trofi kampiun di akhir musim. Lima musim, empat gelar juara. Plus, pemegang rekor sebagai juara dunia MotoGP termuda. Sebuah capaian megah dari seorang rider yang masih 25 tahun.
Saat ini, bintang Repsol Honda tersebut sedang memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan meyakinkan 46 poin di depan rivalnya, Rossi. Nyaris setara dengan dua kemenangan seri. Sebuah kondisi di mana jauh lebih menjanjikan dibandingkan musim lalu. Saat itu, pemilik nomor start 93 tersebut hanya mengantongi surplus tipis lima poin dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha).
Namun, MotoGP adalah dunia yang dinamis. Masih ada separo musim tersisa. Waktu yang cukup bagi siapa pun untuk membalikkan situasi. Perjalanan itu akan dimulai di Brno akhir pekan ini. ”Asyik juga menikmati beberapa hari liburan untuk mengisi ulang “baterei” dan menyiapkan paro kedua musim. Masih sangat panjang dan berat. Sepuluh balapan lagi, yang sama sekali tidak mudah,” ucap Marquez seperti dilansir Crash.
Tahun lalu, Marquez menang di Brno dengan keunggulan 12 detik di depan rekan satu timnya Daniel Pedrosa. Kemenangan yang diraihnya melalui taktik jitu. Di saat pembalap lain masih memakai ban basah di awal lomba, Marquez memilih strategi jitu melakukan pit stop di lap kedua untuk mengganti ban dengan kompon kering. Ketika pembalap lain menyusul, semuanya sudah terlambat Marquez sudah melesat terlalu jauh untuk dikejar.
Marquez dan Pedrosa menyongsong balapan akhir pekan ini dengan kepercayaan diri tinggi. Awal bulan ini, mereka melakukan uji coba privat di Brno. Menurut Marquez, timnya menemukan sejumlah solusi untuk mengatasi masalah yang dirasakan setiap kali datang ke Brno.