SURABAYA – Persebaya Surabaya resmi berganti pelatih dan manajer. Green Force – julukan Persebaya, resmi berpisah dengan pelatih Angel Alfredo Vera. Mereka juga mencopot Chairul Basalamah dari posisi manajer tim. Keputusan itu diumumkan dalam laman resmi Persebaya, Kamis (2/8) dini hari WIB.
Kabar perombakan posisi pelatih dan manajer sudah terdengar sejak Selasa (31/7) petang. Tiga jam setelah kekalahan dari Perseru Serui, para petinggi klub melakukan rapat terbatas di Surabaya. Rapat tersebut memutuskan bahwa harus ada perubahan di Persebaya.
Pada Rabu (1/8) sore menjadi akhir dari karir Alfredo Vera dan Chairul bersama Persebaya. Dalam pertemuan terbatas dan dilakukan secara privat di Bandara Internasional Juanda, Persebaya resmi berpisah dengan kedua sosok sentral tersebut.
Dalam pengumuman di laman resmi Persebaya, Kamis (2/8) dini hari WIB, Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda menyebut Alfredo Vera secara jantan mundur dari posisi pelatih kepala. Azrul mengapresiasi sikap pelatih asal Argentina tersebut.
“Saya telah bertemu langsung dengan Coach Alfredo, mendiskusikan situasi yang terjadi secara terbuka dan baik-baik. Coach secara gentleman menyampaikan pengunduran dirinya, dan saya sangat apresiasi terhadap profesionalitasnya dalam menghadapi situasi ini,” ungkap Azrul.
Azrul mengucapkan terima kasih kepada Alfredo Vera atas segala jasanya kepada Persebaya. Alfredo Vera yang masuk ke Persebaya pada akhir Mei 2017, berhasil membawa Green Force juara Liga 2 2017 sekaligus promosi ke Liga 1 2018.
Hanya saja, perjalanan Persebaya di Liga 1 2018 tidak semulus yang dibayangkan serta diharapkan. Persebaya hanya menjadi tim medioker yang rapuh di kandang dan tandang. Persebaya berada di peringkat ke-15 pada pekan ke-18 Liga 1 2018.
“Bagaimana pun dia pernah menjadi bagian penting dalam sejarah klub bersejarah ini. Saya berharap semua pihak juga terus mengenang jasa tersebut,” jelasnya.
Bagaimana dengan Chairul? Menurut laman resmi Persebaya, pria yang akrab disapa Abud tersebut mendapat tugas baru di Persebaya. Hanya saja tidak ada keterangan detail mengenai posisi anyar keponakan mendiang Rusdi Bahalwan itu.
“Saya bekerja secara profesional di Persebaya, jadi saya siap menerima konsekuensi dan segala tugas baru yang diberikan oleh pimpinan klub,” kata Chairul dalam laman resmi klub. (saf/JPC)