BANDUNG – Untuk memberikan kepastian kesehatan hewan kurban, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung telah menyediakan 35.000 kalung sehat dan layak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, kalung tersebut akan diberikan kepada penjual hewan kurban setelah hewan kurban Sapi dan Domba diperiksa kesehatannya.
“Setiap tahun kalung sehat ini selalu diberikan. Pada tahun 2017 lalu kalung sehat yang disediakan sebanyak 30.000 kalung, sekarang 35.000. Dan memang dipastikan tiap tahunnya ada peningkatan,” ungkap Elly kepada wartawan kemarin. (31/7).
Elly juga menjelaskan, petugas yang diterjunkan untuk menyebar kalung sehat dan memeriksa kesehatan hewan kurban terdiri 60 orang yang terbagi ke dalam enam tim. Mereka nantinya akan memeriksa kesehatan hewan kurban di antaranya kuku, gigi, mata, hidung.
Selain itu, untuk hari H ketika hewan kurban disembelim tim akan melanjutkan pemeriksaan terhadap daging kurban secara acak. Sehingga, dapat dipastikan keadaan daging kurban betul-betul layak dikonsumsi oleh masyarakat.
’’Selain tim pengalungan label sehat, ada juga tim untuk pemeriksaan daging kurban pada saat hari H sampai H+3 nya dari enam tim yang tersebar ke seluruh masjid,” kata dia.
Elly mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk membeli hewan kurban yang sudah dikalungi layak dan sehat. Sebab, tidak menutup kemungkinan banyak hewan kurban dijual tidak memenuhi kriteria.
“Untuk masyarakat belilah hewan kurban yang sudah dikalungi label sehat dan oleh petugas Dispangtan, dengan begitu ibadah kurban yang dilakukan masyarakat menjadi lebih tenang dan sesuai dengan aturan agama,” pungkas Elly. (bbs/yan)