BANDUNG – Jelang perayaan Idul Adha, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan ketersediaan hewan kurban di wilayah Jawa Barat aman.
Pemerinah provinsi (Pemprov) akan menyediakan 804 ribu hewan kurban untuk kebutuhan pada hari raya Idul Adha nanti.
“Idul kurban (Idul Adha) ini sudah siap untuk kebutuhan Jawa Barat, bahkan terbesar se-Indonesia. Totalnya itu ada 804 ribu-an tepatnya,” papar Ridwan Kamil seusai melaksanakan Rakor bersama Kemenag Jabar terkait pelaksanaan Idul Adha di Kantor Kemenag Jabar, Rabu (8/6).
Menurut gubernur yang akrab disapa Emil itu juga menjelaskan, hewan yang akan disediakan pada saat Idul Adha nanti terdiri dari sapi, domba, kambing hingga kerbau yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
Namun ia juga memastikan bahwa hewan ternak yang akan dikurbankan harus melalui tahapan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Hal tersebut dilakukan guna menghindari adanya Penyakit Mulut dan kuku (PMK) yang hingga saat ini penyebarannya masih meluas.
“Untuk ketenangan warga, setiap hewan yang aman dari penyakit (PMK) di kupingnya akan ada sertifikat warna kuning berbentuk keping yang ditindik, jadi kaya anting,” jelasnya.
Sehingga, pelaksanaan ibadah kurban diharapkan berjalan lancar. Emil juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengimbau kepada para penjual hewan kurban untuk tetap memastikan kesehatan hewan kurban yang akan dijual.
“Kepada penjual ternak harus memastikan (hewan) yang dijualnya adalah sehat ke dinas peternakan masing-masing di wilayah kota kabupaten untuk mendapatkan keping tanda sehat,” ucap Emil.
Imbauan untuk konsumen pun sama, yaitu memastikan kesehatan hewan kurban sebelum membelinya.
“Dan kepada konsumen yang akan membeli dan memotong (hewankurban) pastikan yang dibeli juga sama, ada tanda hewan ternaknya, sertifikat sehatnya di kupingnya, ada keping warna kuning. Kira-kira itu teknisnya,” pungkas Emil. (Mg4/wan)
