Simpan Owi/Butet

JAKARTA – Menjelang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, seluruh cabang olahraga terus mematangkan persiapan. Salah satunya cabang andalan Bulutangkis. Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 akan menjadi ajang bagi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk memantau kekuatan para pemain Asia yang akan berlaga di Asian Games 2018.
Menurut Kabid Binpres PBSI Susy Susanti lawan-lawan yang akan tampil di Asian Games 2018 kemungkinan besar akan turun di Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung di Tiongkok mulai 30 Agustus mendatang.

“Pemain Indonesia masih punya dua pekan untuk memperbaiki performa. Kita harus memantau persiapan mereka agar tidak gagal mempertahankan kemenangan juga di Asian Games. Keberhasilan para pemain di Tiongkok akan jadi modal baik bagi para atlet,” kata Susy di Jakarta, kemarin.

Mengenai peluang di Asian Games 2018, Susy berharap adanya kejutan dari sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Terkait itu, Sekjen PBSI Achmad Budiharto mengatakan target medali cabang bulu tangkis dalam Asian Games 2018 adalah satu medali emas.

“Kami harus mengamankan target pemerintah yang dibebankan kepada kami melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Tapi, PBSI berharap dapat mempertahankan perolehan medali Asian Games 2014 yaitu dua medali emas,” kata Budiharto.

Budiharto mengatakan ketidakhadiran pasangan unggulan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam Kejuaraan Dunia 2018 menjadi langkah PBSI untuk menyiapkan pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu menuju Asian Games.

“Umur tidak dapat dimanipulasi. Kami harus memberikan pertandingan sesuai dengan porsi mereka. Owi/Butet harus dijaga agar tidak cedera,” kata Budiharto.

Owi/Butet seperti diketahui sudah menyatakan tidak akan ikut kejuaraan dunia tahun ini karena ingin fokus meraih medali emas di Asian Games 2018. Sudah pernah menjadi juara dunia juga menjadi alasan keduanya memutuskan untuk tidak ikut turnamen tersebut.

Terpisah, Deputi IV Kemenpora Mulyana mengatakan untuk cabang olahraga bulu tangkis, peluang untuk mendapatkan medali akan sangat besar jika strategi bermain yang diterapkan lebih baik dari yang dimiliki lawan.

Mulyana menjelaskan bahwa bulu tangkis merupakan olahraga permainan yang juga dibutuhkan taktik untuk bisa mendulang poin di setiap pertandingan.“Untuk di sektor ganda, bagaimana kekompakan juga menentukan kemenanangan,” paparnya. (bam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan