Industri Persenjataan Terletak di Tempat Terpencil

”Ya, mungkin bagi bagi orang Amerika pesawat tempur mereka ramping-ramping. Tapi kalau melihat pesawat tempur buatan Rusia body-nya besar. Tetapi memiliki kelebihan dalam kecepatan dan persenjataan,” kata dia

Meski berbadan besar material Sukhoi ternyata menggunakan Alumunium dan Titanium, sehingga sangat ringan dan bisa bermanuver lebih dinamis dengan kemampuan Stalling Speed rendah.

”Sukhoi tidak akan jatuh karena memiliki kemampuan daya angkat pada saat-saat kritis. Ini yang menyebabkan Sukhoi lebih unggul dengan kemampuan Aerodinamis yang tidak umum,” sambungnya.

Pesawat Sukhoi sendiri sekarang sudah mengeluarkan generasi terbarunya dengan tipe SU 30, SU 35. Pesawat ini hanya bisa disaingi dengan pesawat terbaru dari Amerika seperti F35, F 22, dan Raptor.

”Jadi sangat tepat sekali bila Indonesia membeli pesawat Sukhoi untuk memodernisasi kekuatan tempur Dirgantara, karena selain low budget, Rusia tidak pernah mengait-ngaitkan dengan unsur Politis ataupun Ekonomi,” pungkasnya. (yan/ign)

Tinggalkan Balasan