JAKARTA– Mantan pebalap MotoGP Casey Stoner mengatakan Valentino Rossi tetap pebalap dengan kekuatan nomor satu saat ini, meski musim ini belum juga memenangi satu pun seri.
Stoner menyebut alasan Rossi tak kompetitif di klasemen MotoGP adalah karena pebalap lainnya terbantu oleh sistem elektronik pada motor. Hal ini yang kemudian menyeimbangkan kekuatan para pebalap.
“Dia (Rossi) seperti saya, jika bukan karena seluruh alat elektronik yang membantu motor, jika tenaga motor hanya dikendalikan oleh pergelangan tangan pebalap, Rossi akan tetap nomor satu di lintasan,” ujar Stoner seperti dikutip dari GP One.
Kemenangan terakhir Rossi diraih di sirkuit Assen di MotoGP Belanda, tahun lalu. Sejak saat itu Rossi kerap kali naik podium tapi tak bisa meraih nomor satu, demikian pula dengan rekan setim Rossi di Yamaha, Maverick Vinales.
Di musim ini, Rossi empat kali meraih podium tiga, sementara Vinales satu kali di podium dua dan satu kali podium tiga.
Raihan ini kontras dengan Marc Marquez yang menjadi juara musim lalu. Pebalap Spanyol itu juga telah meraih empat kali juara dan dua kali podium dua. Stoner pun pesimistis Marquez bisa dihentikan.
“Memang ada pebalap kuat. Rossi dan Vinales memang menguntit Marc, meski mereka belum mendapatkan satu pun kemenangan. Sekarang, sejujurnya Valentino tidak memiliki kecepatan untuk memenangi kejuaraan,” ujarnya.
Stoner juga menyebut Marquez sebagai yang tercepat dan memang pantas untuk menduduki posisi nomor satu di klasemen saat ini.
“Michelin sebagai penyuplai tunggal ban dan juga sistem elektronik yang sama membuat kekuatan lebih merata, dan menghasilkan balapan yang mengagumkan seperti di Assen,” kata pria asal Australia tersebut. (bbs/drx)