NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat dan Wakil Bupati Bandung Barat terpilih, Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan berkeinginan mewujudkan Islamic Center yang lokasinya di Masjid As-Shidiq yang berada di Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung Barat di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah.
“Kami berkeinginan setelah nanti dilantik itu bisa mewujudkan pusat kegiatan keagamaan. Mulai dari kegiatan kerohanian juga pengembangan ilmu pengetahuan. Sehingga di masjid As-Shidiq ini bisa jauh lebih ramai dikunjungi oleh seluruh masyarakat,” kata Hengki di Padalarang, Senin (9/7).
Hal itupun, kata Hengki, tidak sekadar keinginan belaka. Namun di bawah kepemimpinan Akur (Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan), pembangunan Islamic Center merupakan salah satu program pembangunan yang akan dimasukan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang (RJPMD).
Menurut dia, di sekitar masjid inilah, nanti dilengkapi dengan sarana-sarana lainnya, seperti gedung-gedung pertemuan, gedung training, gedung tahfidz quran dan lainnya. Akur juga telah merancang tentang konsep pemberdayaan Islamic Center ke depannya. Seperti program-program Akur yang memberdayakan para generasi muda, maka aktivitas Islamic Center juga lebih banyak difokuskan bagi mereka.
Dikatakan Hengki, potensi kaum milenia di daerah Bandung Barat ini cukup luar biasa. Jika pemerintah tidak memberdayakan mereka, dikhawatirkan justru mereka salah jalan. “Makanya kita akan memberdayakan dan meningkatkan potensi mereka supaya mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang bisa merugikan mereka,” tutur artis yang sebentar lagi bakal dikukuhkan jadi orang nomor dua di KBB.
Sebagai bukti keseriusannya terhadap pembangunan mental dan spiritual kaum milenia tersebut, Hengki mengaku telah berkomunikasi dengan sesama artis lainnya. Dia meminta agar rekan-rekannya, yang juga fokus menjalankan syariat Islam itu, bisa membantu merancang aktivitas di Islamic Center bagi kaum milenia tersebut. “Saya sudah ngobrol dengan Teuku Wisnu, Dude Herlino dan Dimas Seto. Mereka Insya Allah, siap membantu untuk merancang aktivitas keagamaan di Islamic Center nanti,” ungkapnya.
Alasan Hengki lainnya tentang perlunya pembangunan Islamic Center di KBB, karena daerah ini dalam pandangannya cukup religius. Cukup tepat, jika pemerintah memfasilitasi masyarakatnya dalam mengembangkan pengetahuan agama Islam. “Selama saya berkeliling saat kampanye memang banyak yang menitipkan pesan agar nanti dibangun pusat Islamic Center sebagai pusat keagamaan,” tandasnya. (drx)