Nining Tenggelam, Curigai Skenario

Menurutnya, cerita sebenarnya hanya akan diketahui setelah kondisi kesehatan Nining pulih dan bisa diajak bicara. Untuk itu, kami minta agar keluarga Nining dapat jujur ke masyarakat menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

”Fakta sebenarnya belum bisa kita ketahui, apakah Nining ini dibawa sodara, teman atau siapapun. Karena selama ini, keluarg menyatakan Nining tidak hilang dan bakal kembali pulang. Terlebih, anehnya pakaian yang sama digunakan saat hilang dan kembali pulang,” ujarnya.

Sosok Nining, lanjut Hamdun, bukan orang baru dimatanya. Karena, Nining pernah menjadi salah satu bagian stafnya saat dirinya aktif di Kecamatan Kadudampit.

”Kebetulan saya kenal betul Nining ini, yang jelas masyarakat jangan sampai mengarah kepada hal-hal yang mistis. Kami minta saja, pihak keluarga jujur menceritakan apa yang sebenarnya terjadi,” pintanya.

Sementara itu, terlepas dari polemik kembalinya Nining, Ketua Umum Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A), Yani Marwan bakal memberikan pendampingan psikologis terhadapnya. Namun, saat ini dirinya memprioritaskan terlebih dahulu kesehatannya.

”Terlepas dari apa yang diberitakan, Nining kini sudah berkumpul kembali dengan keluarganya. Yang pasti, kami bakal memberikan pendampingan psikologis. Selanjutnya, untuk persoalan penyelidikan menjadi wewenang kepolisian. Saat ini kesehatan (Nining) paling utama untuk mengungkap fakta sebenarnya,” ujarnya. (ovi/cr15/t/ign)

Tinggalkan Balasan