Nining Tenggelam, Curigai Skenario

Terpisah berdasarkan pengakuan Wandi, 35 anak Nining. Dirinya tidak mengetahui peristiwa tenggelam ibunya tersebut. Dikatakan Wandi saat peristiwa itu terjadi dirinya memang tidak berada di lokasi kejadiaan. Wandi baru mengetahui adanya musibah yang menimpa ibunya dari Ibu RW, namun setelah dua bulan dia mendapat kabar ibunya masih hidup.

”Saya sama sekali nggak tahu. Saya nggak ikut. Dengar tenggelam,  katanya ibu saya tenggelam. (lalu) Saya beres beres dirumah takut jasad datang, tapi ditungguin nggak ada. Terus dibilang dua bulan kemudian masih hidup,” kata Wandi.

Saat Nining ditemukan, Wandi juga tidak ikut ke lokasi penjemputan. Dia mengaku saat itu ada beberapa hal yang harus diselesaikan. Hingga kini Wandi mengaku ingin mengetahui cerita sebenarnya seperti apa.

”Saya juga pingin tau kejadianya. Saya datang ke rumah Pak Jejen, katanya bilang aja dari mimpi,” ungkapnya.

Ketua Tim Penanganan Informasi dan Keluhan RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan, kondisi Nining saat ini dalam pengawasan dokter kejiwaan. Nining mengalami depresi berat, namun dikabarkan kondisinya mulai membaik.

”Sekarang kondisinya lebih baik memang masih dalam pengawasan. Mudah-mudahan secepatnya bisa kontak langsung, kami kerjasama mencari penyebabnya stresnya, itu bahan untuk dokter. Nining juga ada gejala gangguan jiwanya.  Namun tidak bisa dideteksi dari kapan,” pungkasnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, meminta agar keluarga Nining Sunarsih jujur dan mengungkap fakta sebenarnya. Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun mengungkapkan, perkara hilangnya Nining ini dari awal sudah dianggap polemik. Karena, jenazah yang ditemukan Basarnas tidak diakui oleh keluarganya.

”Persoalan Nining ini, harus dibuktikan dulu kebenarannya seperti apa. Artinya, saat pertama berangkat, dinyatakan hilang hingga kembalinya harus benar-benar dibuktikan. Sehingga, jangan sampai menjadi polemik di masyarakat,” pintanya.

Dari informasi yang didapatnya, saat Nining hilang digulung ombak tidak ada saksi yang pasti. Saat itu, hanya pihak keluarga saja yang mengetahui kronologis hilangnya Nining. ”Pihak keluarga selama 18 bulan ini tidak pernah merasa kehilangan, ini cukup aneh. Yang pasti, kami minta masyarakat jangan bawa-bawa persoalan ini keranah gaib,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan