BANDUNG – Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Barat, M Iriawan memastikan tidak akan ada praktik joki dalam pelaksanaan haji di Jawa Barat. Sebab, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang saat ini dilantik di Embarkasi Bekasi diimbau agar bisa mencegah praktik joki saat pelaksanaan haji nanti tidak akan terjadi.
”Kita jamin tidak akan ada masalah, termasuk soal joki dipastikan tidak akan ada, dan apabila ada akan segera kita tindak lanjut,” tutur M Iriawan usai Rapat Paripurna dan Halal Bihalal di DPRD Jawa Barat, Bandung, kemarin (3/7).
Selain itu jelas dia, pihaknya mengklaim persiapan haji sudah 99 persen siap. Namun demikian, saat ini belum ada penyampaian soal persiapan haji dari Kementerian Agama Perwakilan Jawa Barat lebih lanjut.
”Nanti akan kita rapatkan kembali soal evaluasi persiapan haji 2018. Masih belum fix, karena belum ada hal yang disampaikan secara khusus dari Kementerian Agama perwakilan Jabar. Sehingga, kami akan menunggu dan akan kita dorong untuk bisa siap 100 persen,” jelas dia.
Disamping itu, pihaknya mengklaim BIJB Kertajati sudah siap memberangkatkan jamaah haji asal Jawa Barat terutamanya dari kloter terdekat antara lain kloter dari Sumedang dan Majalengka, dan dari maskapai Garuda pun sudah menyatakan kesiapannya untuk memberangkatkan haji dari BIJB Kertajati.
”Iya kita sangat berharap rencana pemberangkatkan haji dari BIJB Kertajati ini bisa terlaksana, dan insyaallah kloter pertama akan diberangkatkan melalui BIJB Kertajati di Juli pertengahan,”
Senada disampaikan Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, pihaknya sangat berharap pemberangkatan haji di Jawa Barat melalui Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajadi terlaksana.
”Kita sudah menyiapkan embarkasinya, kemudian menyiapkan bandaranya dengan baik sesuai standar internasional dengan harapan tahun ini calon jemaah haji asal Jabar bisa berangkat dari BIJB Kertajadi yang menjadi kebanggaan masyarakat Jabar,” katanya.
Untuk itu, dalam hal ini DPRD Jawa Barat akan terus mendorong dan mendukung rencana memberangkatkan calon jemaah haji (CJH) asal Jabar dari BIJB Kertajadi tersebut dapat terlaksana.
”Kami secara resmi belum mendapatkan laporan dari Kementerian Agama Perwakilan Jabar atau Pemprov Jabar mengenai persiapan haji saat ini, tetapi dari hasil pemantaun Dewan (Komisi yang membidanginya) dapat disimpulkan rencana tersebut akan terlaksana meski ada beberapa yang harus dikebut diperbaiki, seperti infrastruktur pendukung di Bandara lainnya,” tutupnya. (mg2/ign)