PURWAKARTA- Sejumlah gedung permanen,digunakan sebagai Tempat pemungutan suara(TPS) di Kecamatan Jatiluhur. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi guyuran hujan saat pelaksanaan proses pemungutan dan penghitungan suara.
Camat Jatiluhur H. Asep Supriatna saat dikonfirmasi penggunaan gedung permanen itu, bahkan ada diantaranya aula kantor desa dijadikan lokasi TPS, Rabu(27/6), usai memberikan suaranya di TPS 08,Kp.Cilegong RT 13/03 Desa Cilegong Kecamatan Jatiluhur.
Camat Jatiluhur H. Asep menegaskan, penggunaan gedung permanen dan aula desa,bukan atas intruksi pihaknya. Namun atas edaran pihak KPUD Purwakarta sehari sebelumnya, yang mengintruksikan kepada PPK dan PPS menggunakan gedung yang aman dari guyuran hujan, mengingat cuaca dalam dua hari terakhir ini hujan terus.
“Bagi kami sih tak ada persoalan serius terkait penggunaan gedung itu, hanya saja jangan menggunakan masjid, yang sangat memungkinkan bisa mengganggu,jamaah saat laksanakan shalat,” tambahnya.
Masih menurut Asep Supriatna di Kecamatan Jatiluhur dari 12 desa yang ada,terdapat 116 TPS, terbanyak adalah Desa Cilegong yang mencapai 10 Tps.
Diapun saat menyalurkan hak suaranya, berlokasi di TPS 08 Kp. Cilegong Desa Cilegong, ditempat ini meski bukan gedung permanen yang digunakan namun tendanya terbilang kokoh dan dilapisi terpal anti bocor. Hal ini memungkinkan aman jika terjadi hujan saat, pengambilan suara atau penghitunganya.
Dari pantauan Pasundan Ekspres, di dua desa di Kecamatan Jatiluhur di TPS 01 menggunakan aula kantor Desa Jatimekar, di tempat yang cukup luas itu, sejumlah pemilih disabilitas mendapat pelayanan ektra dari petugas KPPS setempat.
Secara umum, pelaksanaan pemungutan suara dikecamatan Jatiluhur berlangsung lancar dan aman.(dyt/dan)