”Dan distribusi ini akan dilakukan paling lambat besok tengah malam atau pada Selasa 26 Juni malam logistik harus sudah berada di TPS masing-masing,” tutur Agus pada Jabar Ekspres di KPU Jawa Barat.
Alasan logistik harus sudah berada di TPS masing-masing pada rentang waktu Selasa (26/6) malam, karena KPU Jawa Barat melihat dari aspek keamanannya supaya logisik tersebut tidak banyak mengendap di TPS atau PPS. Sehingga KPU Jawa Barat dan kabupaten/kota sepakat pengiriminan logistik (alat kelengkapan TPS) didistribusikan pada Selasa malam.
Satu pengecualian untuk Kabupaten Purwakarta yang distribusi alat kelengkapa TPS nya sudah didistribusikan, karena pertimbangan wilayahnya yang susah diakses harus melewati danau menggunakan kapal seadanya. Sehingga, KPU kabupaten dan kota setempat bersepakat untuk mendahulukan distribusi kelengkapan TPS.
”Ada satu kecamatan di Kabupaten Purwakarta yang wilayahnya sulit diakses harus menyebrangi sungai, dan karena surat suara dan kelengkapan TPS lainnya ada yang tidak boleh kena air atau basah maka karena pertimbangan cuaca masih kemarau, distribusinya didahulukan oleh teman-teman di KPU Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.
Sementara di wilayah seperti pegunungan, baik di wilayah Kabupaten Purwakarta dan daerah lainnya cenderung mudah dilalui. Sehingga, tempo pendistribusian logistik ataupun alat kelenngkapan TPS didistribusikan pada Selasa (26/6) sama dengan daerah lainnya.
”Yang jelas KPU masing-masing kabupaten/kota sudah memetakan daerah-daerah mana yang harus diperlakukan khusus dalam distribusi logistik ataupun alat kelengkapan TPSnya,” pungkasnya.
Sementara itu KPU Kota Sukabumi mengaku masih belum menerima sejumlah logistik Pilgub Jabar. Menurut Komisioner KPU Kota Sukabumi Dedi Setiadi logistic yang belum mereka terima yakni stiker dan c1 plano.
”Iya kita masih belum mendapatkan stiker dan c1 plano. Makanya, hari ini kita coba susul ke perusahaan. Mudah-mudahan nanti malam sudah ada,” ujar Dedi kemarin (25/6).
Beberapa logistik Pilgub yang sebelumnya sempat terlambat pula, saat ini sudah mulai didistribusikan ke tingkat PPK. Sebab, proses penyegelan dilakukan di tingkat PPK. ”Kemungkinan besok (hari ini, Red) sudah mulai disegel di tingkat PPK. Setelah itu, baru dikirim ke PPS dan kemudian langsung KPPS,” ungkapnya.