NGAMPRAH– Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bandung Barat mengingatkan kepada seluruh pasangan calon (paslon), tim sukses, partai politik pengusung, relawan dan simpatisan agar tidak melakukan politik uang, politisasi sara, kegiatan kampanye serta diwajibkan menurunkan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang sejak masa tenang Pilkada Serentak yang terhitung 24-26 Juni 2018.
“Termasuk kami meminta agar setiap paslon tidak melakukan serangan fajar dengan menggunakan politik uang dan apapun itu pada 27 Juni nanti. Kami juga terus imbau setiap paslon dan tim suksesnya dilarang melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan undang-undang. Supaya bisa meningkatkan kualitas penyelenggaraan pilkada yang aman, tertib, kondusif, bermartabat dan berkeadilan,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Bandung Barat, Cecep Rahmat Nugraha di Ngamprah, kemarin.
Cecep menambahkan, peran masyarakat juga sangat besar untuk ikut berpartisipasi dengan melaporkan kepada Panwaslu apabila ada praktik politik uang dan pelanggar lainnya. “Silahkan bila masyarakat menemukan pelanggaran di lapangan, lapor saja kepada kami. Tentu kami akan menindaklanjutinya sesuai dengan aturan,” ungkapnya.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan pelaksanaan Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat bisa berjalan dengan bersih, jujur dan berkeadilan. “Kita juga ingin agar pelaksanaan pilkada ini berjalan kondusif dan tertib tanpa diwarnai kecurangan dan perselisihan selama pilkada berlangsung,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung Barat diikuti oleh tiga paslon. Paslon nomor urut satu yakni Elin Suharliah-Maman S. Sunjaya (Emas) diusung oleh PDIP, PKB dan PPP. Paslon nomor urut dua Doddy Imron Cholid-Pupu Sari Rohayati (Kado) diusung Partai Golkar, Gerindra, Partai Hanura dan PBB. Paslon nomor urut tiga Aa Umbara-Hengky Kurniawan diusung Partai NasDem, Demokrat, PAN, PKS dan PKPI.
Seluruh paslon berkomitmen untuk menjaga Pilkada Damai yang aman, kondusif dan tertib. Komitmen itu disampaikan pada acara Debat Publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat. Sementara, untuk pencoblosan akan berlangsung pada Rabu (27/6) mendatang. (drx)