BANDUNG – Mengusung tema Black Day Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) Indonesia merayakan hari jadi ke 30 di taman hutan raya (Tahura) Dago Pakar Kota Bandung, Rabu (16/6) malam.
El Presidente BBMC Pegi Diar mengatakan, tema Black Day adalah memaknai renungan 30 tahun BBMC. Sebab, selama tiga dekade BBMC sudah ada banyak dinamika dan perjalanan organisasi yang berharga nagi seluruh anggotanya.
“Black Day adalah renungan menganai apa yang telah lakukan selama 30 tahun bersama Bikers Brotherhood Motorcycle Club 1% Indonesia,” kata Pegi usai acara perayaan hari jadi BBMC.
Dia menilai, umur 30 tahun adalah umur yang sangat matang bagi ukuran club motor. Sehingga, sangat wajar bila di usianya yang sudah lama tersebut menjadi pengalaman berharga untuk merenung.
“acara ini merupakan prosesi rutin setiap tahun dilakukan BBMC sebagai simbolisasi perayaan hari jadi”ucap dia.
Pegi menuturkan, masih ada rangkaian peranyaan hari jadi yaitu acara besar atau resepsi, namun tepat dan waktu kita belum tentukan.
Dia menambahkan, selama 30 tahun BBMC berdiri sudah banyak program yang berjalan, program besarnya yaitu BBMC bakti untuk negeri menuju 100 tahun BBMC.
Program ini masuk dalam program besar yang terbagi kedalam program-program kecil yang kaitannya dengan lingkungan, anak dan pendidikan.
“Program kecil ini kami beri nama BBMC for Nature, BBMC for Children dan banyak lagi program lain,” ucap dia.
Untuk meningkatkan spiritulaitas BBMC juga telah ikut berpartisipasi mendirikan masjid dan pesantren di Cikampek dan Bandung Timur, kemudian penghijauan serta bagi-bagi Al Quran.
“Program ini kami laksanakan merupakan bagian dari kampanye kepada masyarakat menghapus stigma negatif anak motor, terlebih club motor besar selalu di sorot,” pungkas Pegi (yan)