BANDUNG – Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas pada saat melakukan mudik lebaran Dinas Kesehatan Kota Bandung akan menyiagakan 8 Puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.
Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit, Dr Rosye Arosdiani Apip mengatakan, 8 Puskesmas ini akan buka selama 24 Jam sebagai bentuk tanggungjawab memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang mebutuhkan pelayanan kesehatan pada saat lebaran nanti.
’’ 8 Puskesmas ini di antaranya Puskesmas Garuda, Pagarsih, Pamokolan, Kopo dan lainya,’’jelas Rosye.
Dia menyebutkan, di kota Bandung sendiri, tercatat 70 Puskesmas. Namun, untuk memberikan pelayanan kesehatan nantinya Dinkes membuat posko kesehatan di Tiga Terminal, Diantaranya terminal Ledeung, Ciroyom dan Terminal Leuwipanjang.
“Dinkes telah menyiapkan tiga posko kesehatan jelang arus mudik lebaran dan arus balik nanti. Ditempatkan, di tiga titik utama yang dilalui masyrakat,” ungkapnya.
Selain Tiga Posko Kesehatan Dinkes Kesehatan, ada juga sejumlah posko kesehatan lain milik PMI, KKP, PT KAI dan Bina Marga.
Rosye menambahkan, semua posko kesehatan ditempatkan sesuai fungsiannya seperti, PMI terbagi disejumlah tempat Bandung Wetan, Regol, Cibiru. Sedangkan untuk, posko KKP, di Bandara Husen Sastra Negara, Posko PT KAI di Stasiun Ciroyom, dan Stasiun Kota Bandung.
“Selain menyediakan sejumlah posko kesehatan. Kami juga telah meyiapkan sejumlah ambulan yang mulai beroperasi pada (08/06) sampai dengan H+7 nanti.
Untuk penempatan para dokter serta tenaga akan di sebar disejumlah posko kesehatan dengan menggunakan sistem ganti jaga. Dengan begitu, pelayanan kesehatan akan terpenuhi secara maksimal.
Rosye menghimbau, selama melakukan aktifitas mudik sebelumnya masyarakat harus menjaga kasehatan agar kondisi badan fit.
’’Perbanyak makan sayuran, minum yang banyak dan lakan istirahat cukup sebagai upaya mengantisipasi serangan penyakit,”kata Rosye.
Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs), Wali Kota Bandung, Muhammad Solihin mengatakan, pemerintah Kota Bandung, tetap menyiagakan pelayanan Layad Rawat dengan 11 ambulans motor.
Mereka akan bersiaga di 8 puskesmas 24 jam dan UPT Pelayanan Kesehatan Mobilitas (Yankesmob) di Kota Bandung.
Sesuai dengan namanya, Layad Rawat, tim medis akan mendatangi rumah pasien yang memerlukan bantuan warga tinggal menelepon ke 119 (bebas pulsa).