Tempat Penukaran Uang Diserbu Warga

BANDUNG – Sudah menjadi tradisi ketika lebaran Idul Fitri uang baru diberikan kepada keluarga dan kerabat. Kondisi ini membuat tempat penukaran uang yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) selalu dipadati oleh warga yang ingin mendapatkan uang baru.

Deputi BI Jawa Barat Sukarelawati Permana mengatakan, BI Jawa Barat sengaja menyediakan tempat penukaran mulai dari pecahan  Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000 dengan tujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Menurutnya, untuk menukarkan uang akan diberikan sesuai dengan nilai nominal yang ditukarkannya. Sehingga, tidak ada potongan atau membayar lebih dari uang yang ditukar.

’’Jadi kalau menukar uang Rp 500 ribu dengan pecahan Rp 10.000 maka akan memperoleh nilai sama dan kita tidak sama sekali menjual belikan uang,” jelas Sukarelawati ketika ditemui kemarin (6/6)

Dia menuturkan, dibukanya penukaran uang ini diperuntukan bagi masyarakat yang emmbutuhkan uang baru. Sebab, selama Idul fitri permintaan uang baru meningkat tajam. Hal ini, dikarenakan pemberian uang baru kepada keluarga, kerabat sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia.

Selain menyediakan stan penukaran uang cash, BI juga menyediakan Stan uang digital. Meskipun, stan penukaran uang digital tidak seramai penukaran uang cash.

“Kami sediakan juga stan penukaran uang digital, namun kurang peminatnya dibandingkan Stan penukaran uang cast ,” tegasnya.

Semenatara itu Asep, 35, warga Kiaracondong mengaku senang adanya penukaran uang dekat dengan kediamannya. Sebab, selama ini dia selalu menukarkan uang dengan mendatangi bank-bank yang menyediakan loket penukaran uang.

“Saya ini menukarkan uang senilai Rp.500 ribu, kepada pecahan Rp. 5000 untuk dibagikan kepada saudara dan ponakan pada lebaran nanti,” cetus Asep. (mg3/yan)

Tinggalkan Balasan