Guru merupakan profesi tertua di dunia seumur dengan keberadaan manusia. Apabila melihat kehidupan masyarakat yang semakin terdiferensial dan ketika semua orang mempunyai banyak pilihan sebagai ladang kehidupannya, maka citra profesi guru kian merosot didalam kehidupan sosial. Apalagi masyarakat makin lama makin terarah kepada kehidupan materialistis, sehingga suatu profesi dinilai sesuai nilai materinya. Oleh sebab itu tidak heran bila profesi guru termarjinalkan dan menjadi pilihan terakhir.
Fenomena tersingkirnya profesi guru dalam kehidupan masyarakat merupakan suatu gejala global. Bukan saja di negara-negara maju citra profesi guru semakin menurun namun juga terjadi di negara miskin dan berkembang. Namun demikian, tak ada golongan masyarakat yang tidak membutuhkan profesi guru. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat tanpa profesi guru tidak mungkin tercipta suatu generasi unggul, kreatif dan cerdas.
Secara konseptual guru sebagai tenaga profesional harus memenuhi berbagai persyaratan kompetensi untuk menjalankan tugas dan kewenangannya secara profesional, sementara kondisi riil di lapangan masih sangat memprihatinkan, baik secara kuantitas, kualitas maupun profesionalitas guru. Persoalan ini masih ditambah adanya berbagai tantangan ke depan yang masih kompleks di era global ini.
Guru pada abad 21 benar-benar merupakan guru yang profesional, agar mampu menghadapi tantangan abad 21. Untuk itu, seorang guru harus bisa menghadapi beberapa hal berikut, diantaranya adalah harus merubah mindsetnya, dimana mindset yang dimiliki oleh seorang guru haruslah berkembang. Kemudian seorang guru pun harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan di abad-21 ini.
Tak hanya itu, guru pun dituntut untuk menjadi seorang yang visioner. Guru harus memiliki tujuan dan arah yang jelas dalam mendidik peserta didiknya. Guru juga harus bisa berkolaborasi atau bekerja sama dengan para peserta didiknya untuk belajar dan mengerjakan sesuatu. Selanjutnya adalah bahwa seorang guru harus memiliki kecakapan yang melek terhadap informasi dan media agar pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih menarik.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dinamika kehidupan yang berkembang sangat cepat menuntut adanya peningkatan kemampuan profesional guru agar profesi guru tidak larut dalam perkembangan zaman.