Menurut pria yang karib disapa Kang Hasan itu, dia akan memaksimalkan sisa waktu kampanye yang tinggal tiga minggu. Terlebih, tiga kandidat gubernur Jabar saat ini sudah jarang turun ke lapangan guna berkampanye.
“Saya mendengar terjadi friksi di antara partai koalisi, partai kami (PDIP) tidak ada hal seperti demikian. Kemudian juga ramai soal uang saksi bagaimana, siapa yang menyediakan dan melaksanakan itu sampai hari ini belum ada partai mana pun yang melakukan pelatihan saksi dengan intens, hanya PDI Perjuangan,” kata Kang Hasan disela rapat konsolidasi kemenangan PDI Perjuangan kemarin.
Dia menuturkan pelatihan saksi secara intens adalah satu cara strategi serangan darat pihaknya terkait pemenangan di Pilgub Jawa Barat.
Menurutnya, bila sejumlah partai masih belum menyiapkan saksi yang akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS), sementara ribuan saksi yang disiapkan PDI Perjuangan, telah melakukan pelatihan, dan siap bertugas.
”Sedangkan untuk serangan udaranya, alhamdulillah, hari ini terkumpul dana gotong royong dari kader untuk pemenangan kami,” tandasnya. (rmo/nie/ign)