Calon Gubernur yang merupakan putra daerah Majalengka itu pun yakin BIJB bisa melahirkan pusat ekonomi baru di wilayah Timur Jawa Barat itu.
“BIJB dapat mendorong masyarakat disekitar bisa mendapatkan banyak profesi dan aktivitas yang menguntungkan. Sektor perdagangan pasti meningkat. Sektor jasa akan dibutuhkan, Industri otomatis akan berkembang,” jelas Tb Hasanuddin usai bertemu dengan warga desa Sukamanah, Kecamatan Bojong, Purwakarta kemarin (24/5).
Kang Hasan juga meyakini keberadaan bandara yang berada di kecamatan Kertajati itu akan mendukung pengembangan provinsi Jawa Barat pada sektor Pariwisata.
”Terutama di Majalengka dan Kuningan yang menyimpan potensi wisata alam dan sejarah. Di Majalengka misalnya, potensi Alamnya menurut saya kelas dunia, tinggal kita tunjang infrastrukturnya,” ungkapnya.
Kang Hasan pun menjamin akan memanfaatkan keberadaan BIJB sebagai simpul pembangunan Jawa Barat bagian Selatan. Pihaknya menyiapkan Program Pembangunan Jalur Kereta Api dan Jalan Jawa Barat Lintas (Jalur Rajawali).
”Pak Jokowi sudah serius membangun Kertajati. Tentu Gubernurnya harus serius juga. Saya akan siapkan Jalur Rajawali,” tegas Pria yang pernah menjabat Pengawal Presiden Gusdur itu.
Jalur Rajawali merupakan program pembangunan infrastruktur jalan raya dan jalur kereta api untuk menghubungkan wilayah di Jawa Barat, terutama wilayah selatan dan utara.
Dengan konsep Jalur Rajawali itu, seluruh wilayah di Jabar akan terhubung dengan baik dan merata.
Kang Hasan yakin dengan Jalur Rajawali, Sektor Wisata di Jabar Selatan yang meliputi Garut Selatan, Cianjur Selatan dan Tasikmalaya Selatan dan Sukabumi Selatan akan terdongkrak.
“Saya yakin dengan Jalur Rajawali ini kesenjangan di Selatan akan kita kikis,” jelas Kang Hasan.
Namun demikian yang paling terasa atas keberadaan Bandara Kertajati saat ini menurut Kang Hasan bisa membantu masyarakat yang mau mudik Idul Fitri. “Insya Allah dengan adanya bandara Kertajati kepadatan mudik akan berkurang,” ungkap Kang Hasan. (mg2/nie/ign)