Sementara itu, Ketua komisi IV DPRD Kota Cimahi, Ais Lavilianto mengungkapkan, apa yang menjadi tuntutan para guru honorer untuk tambahan kesejahteraan masih dapat dimaklumi. Sebab sekarang Cimahi banyak insentif-insetif sesuai dengan janji Walikota Cimahi, untuk menambah insentif guru mengaji, menambah insentif guru Paud.
“Tidak salah bila Walikota Cimahi bisa memberikan insentif kepada guru honorer murni juga, karena gaji yang diterima mereka setiap bulannya sangat minim. Gaji jutaan saja masih kurang apalagi mereka hanya ratusan ribu,”ungkapnya.
Untuk menanggapi aduan para guru honorer tersebut, Ais mengaku, sementara ini pihaknya akan membuat nota kepada pimpinan DPRD agar mengirim surat kepada Walikota Cimahi.
“Tujuannya agar aspirasi guru K2 itu dapat direalisasikan oleh Walikota,” pungkasnya. (ziz).