Dengan pembinaan tersebut, diharapkan para pengemis mau mencari nafkah yang lain dengan berbekal keterampilan selama mereka dibina di PSBK.
Selama diasramakan, mereka akan ditanamkan pola pikir baru agar tidak lagi melakukan pekerjaan mengemis, sebab banyak dari mereka melakukan mengemis sebagai mata pencaharian bukan karena mereka miskin dan susah makan.
“Pernah kita melakukan razia kepada mereka ternyata dari mereka mengantongi uang yang lebih dari cukup, ada yang Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu. Bahkan anak kecil saja bisa mengantongi Rp 100 ribu sampai Rp 120 ribu,” pungkasnya. (ziz/yan).