Debat Pengaruhi Elektabilitas Paslon

”Kita tentu akan menerim hasil survei dan penilaian banyak pengamat terkait elektabilitas Asyik yang masih di bawah. Dan tentunya penilaian tersebut akan menjadi bahan evaluasi Asyik untuk memperbaiki cara berkampanye,” tuturnya.

Selain itu jelasnya, karena Asyik memiliki tim survei sendiri pihaknya menilai, nilai elektabilitas yang disampaikan beberapa lembaga survei dan penilain banyak pengamat terkait elektabilitas Asyik, tidak 100 persen benar. Hal itu apabila dibandingkan dengan hasil survei tim internal Asyik.

”Kita punya tim survei sendiri, dengan hasil survei yang memang sedikit berbeda dengan lembaga survei lainnya,” jelasnya.

Namun demikian terang dia, apapun hasilnya akan menjadi evaluasi dan meyakini mesin partai yang tergabung dalam koalisi Asyik akan terus bergerak dengan baik guna memenangkan pasangan Asyik.

“Mesin partai kami masih akan terus bergerak sangat masif agar bisa meningkatkan elektabilitas Asyik,” terangnya.

Selain itu sebutnya, upaya lain untuk meningkatkan elektabilitas paslon yang didukungnya itu antara lain, baik kandidat maupun partai, kader maupun relawan akan lebih banyak bersilaturahmi untuk sosialisasi dari pintu ke pintu terutama di bulan Ramadhan ini.

”Kita akan gencar sosialisasi dengan atau tanpa kandidat karena tinggal Satu bulan masa kampanye. Dan mengingat Jabar merupakan wilayah yang luas dengan jumlah penduduk yang banyak tentunya waktu yang tinggal sedikit ini akan lebih diintensifkan,” katanya.

Disamping itu, baik kandidat maupun partai, kader hingga relawan saat ini tengah masif berkomunikasi dengan para ulama dari berbagai kelompok guna mendapatkan simpatik atau dukungannya kepada Asyik.

”Mengejar elektabilitas yang rendah tentu banyak upayanya, salah satunya Kami terus melakukan komunikasi dengan masyarakat terutama para ulama di Jabar dan mudah-mudahan para ulama ini akan mendukung Asyik,” ujarnya. (mg2/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan