Tenang Menghadapi Proses Persalinan Karena Sudah Menjadi Peserta JKN-KIS

CIMAHI – “Dengan menjadi peserta JKN-KIS, saya dan suami bisa lebih tenang menghadapi saat-saat kelahiran anak pertama saya” ujar Novia Arianza (24). Ibu rumah tangga yang sehari-hari berdagang bakso bersama sang suami ini, telah mendaftarkan dirinya ke program JKN-KIS ke dalam segmen PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) sejak tahun 2015. Saat itu ia merasa, meski ia sekeluarga sehat-sehat saja, suatu hari nanti ia pasti akan membutuhkan kartu JKN-KIS ketika sakit.

Saat ditemui di rumahnya yang sekaligus tempat ia berdagang, ia terlihat sangat semangat bercerita sembari ditemani suaminya. Novia juga berencana akan mendaftarkan bayi dalam kandungannya yang saat ini baru mencapai usia 4 bulan, ke dalam program JKN-KIS. Novia yang sangat mencintai suami dan calon bayinya, mempercayakan perlindungan kesehatannya dan keluarganya kepada BPJS Kesehatan. Ia merasa, melalui program JKN-KIS ini, ia dan keluarga merasa aman dan sangat terlindungi serta tidak khawatir lagi mengenai biaya saat persalinan nanti.

“Saya pernah menggunakan kartu JKN-KIS di Faskes tingkat 1, waktu itu saya sempat tidak enak badan, akhirnya saya pergi ke Klinik Pratama dr.Nur yang memang menjadi Fasilitas Kesehatan tingkat 1 pilihan saya. Eh ternyata pelayanannya sama sekali tidak ribet dan tidak dikenakan iur biaya asalkan semua kita jalani sesuai prosedur. Sehingga saya juga semakin yakin untuk menggunakan kartu JKN-KIS ini saat akan melahirkan anak pertama kami nanti,” tutur Novia.

Dirinya mengakui, pelayanan bagi peserta JKN-KIS selalu mengutamakan kenyamanan bagi pesertanya. Pada saat berobat, ia dan keluarga selalu diberikan pelayanan dengan baik oleh dokter maupun perawatnya. Novia tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan antara pasien umum dengan peserta JKN-KIS.

“Semoga Program JKN-KIS dapat terus dilanjutkan oleh pemerintah. Saya dan suami yang sudah merasakan manfaatnya mendoakan agar program yang sangat baik ini tetap ada dan bagi masyarakat yang belum mendaftar agar segera mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta JKN-KIS,” pungkasnya. (dh)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan