Erry menambahkan, Pertamina MOR III pun akan menyiapkan 3 mobil tangki PTO berdispenser dan 23 kios kemasan untuk memperbanyak akses tempat pengisian BBM agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh akses mengisi BBM untuk kendaraannya selama mudik lebaran nanti.
Erry menerangkan, kios kemasan yang disiapkan sudah dipetakan tersebar sebanyak 9 titik di jalur reguler non-tol dan 14 titik di jalur tol yang menjadi titik lalu lintas perjalanan mudik tahun ini.
Dalam mengantisipasi kemacetan untuk mensuplai BBM, Pertamina menyediakan motor kemasan BBM yang akan beroperasi apabila kondisi di lapangan menunjukkan kondisi emergency dan terjadi kejadian kemacetan panjang yang berangsur lama. Sebanyak 30 unit motor kemasan di 20 titik wilayah MOR III diantaranya 8 titik di jalur regular dan 12 titik di jalur tol akan disiapkan Pertamina.
Pada masa mudik Lebaran nanti, Pertamina melalui Serambi Pertamax akan memberikan suguhan tempat yang nyaman untuk para pemudik beristirahat dengan berbagai fasilitasnya yang tersebesar di 4 titik jalur utama dan jalur selatan mudik wilayah MOR III.
Erry menerangkan, tidak hanya konsumsi BBM dan LPG yang meningkat di wilayah MOR III, selama masa mudik Lebaran nanti pilihan masyarakat menggunakan jalur alternatif udara pun akan tinggi. Diprediksi konsumsi avtur terjadi kenaikan tertinggi pada puncak mudik dan arus balik di H-6 dan H+6 Lebaran tahun ini.
“Kami all out untuk memberikan segala informasi terkait kesediaan sarana dan fasilitas mudik tahun ini, kami pun ingin menginformasikan bahwa khusus pembelian Bright Gas, masyarakat pun dapat memesan melalui contact Pertamina di 1500000. Selain itu, apabila masyarakat membutuhkan informasi dari kami secara langsung, masyarakat kami imbau untuk dapat menghubungi contact Pertamina juga,” pungkasnya. (and/adv)