Telkom Dukung Pengembangan Atlet E-Sport

BANDUNG – Olahraga digital atau e-Sport kini sedang berkembang pesat di Indonesia. Terbukti dari beberapa tim eSport Indonesia yang berprestasi di kompetisi e-Sport internasional. Telkom Regioal 3 Jawa Barat sebagai bagian dari perusahaan plat merah, ikut berperan aktif dan memberikan perhatian besar kepada perkembangan e-Sport di Jawa Barat.

Sebagai bentuk nyata dukungan kepada klub-klub e-Sport, Telkom Regional 3 Jabar menyelenggarakan kompetisi Wifi.Id e-Sport Competition 2018 yang dimulai sejak bulan Maret 2018. Grand Final kompetisi ini diselenggarakan di WICO CAFÉ, Grapari Telkom Group Supratman Bandung, pada 11 – 12 Mei 2018.

Klub-klub yang masuk pada grand final merupakan Klub Juara dari hasil penyisihan di tingkat wilayah (cluster) area Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat. Secara lengkap klub yang berhasil masuk ke babak Grand Final dari Kota Bandung diwakili oleh Tim Arena Gaming, Tim GBHN dan Tim Sunda Scary. Kota Cimahi diwakili oleh Tim WRJL, Tim MIB, dan Tim Sure EZ.  Tasikmalaya oleh Tim Dream Team, Tim WTF dan Tim Revolt Seven. Kota Cirebon diwakili oleh Tim  Unity. Kota Karawang oleh Tim Phoenix Pro. Kota Sukabumi oleh Tim  Fate.

Operation Senior Manager Consumer Marketing Telkom Regional 3 Jabar Ivan Wiryawan menyampaikan, program gelaran kompetisi e-Sport ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Telkom dalam mengembangkan salah satu cabang olahraga prestasi yaitu e-Sport yang saat ini mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah. ”E-Sport bukan sekedar main game yang hanya buang-buang waktu, ada unsur sportivitas, strategi bermain, dan prestasi. Terlebih saat ini atlit eSport sangat mungkin untuk menjadi pemain professional yang akan mendapatkan gaji,” ujar Ivan dalam siaran persnya.

Disela-sela pertandingan yang berlangsung sangat  seru di WICO Café ini, hadir  Deputy Executive Vice President (EVP) Marketing, Mohamad Khamdan, didampingi oleh Kokok Maynarko selaku Manager Digital Service. Keduanya secara antusias memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh klub yang bertanding.

Khamdan berharap bahwa e-Sport dapat berkembang secara nyata dan dapat melahirkan player-player yang berprestasi serta membanggakan bagi Jawa Barat. Terlebih pada  Asian Games 2018 nanti salah satu cabang olahraga yang masuk demosport adalah e-Sports dan akan dipertandingkan sebagai olahraga ekshibisi. (rls/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan