CIMAHI – Pasca kerusuhan di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Jawa Barat. Sejumlah kepolisian daerah melakukan penjagaan ketat. Salahsatunya di Mapolres Cimahi, mereka meningkatkatkan status pengamanan menjadi siaga Satu.
Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengungkapkan, peningkatan status pengamanan jadi siaga satu merupakan bentuk kewaspadaan dan kekhawatiran pihaknya. Sekaligus kata dia merupakan perintah langsung dari pimpinan kepolisian Indonesia.
”Pengamanan Polres sendiri ditingkatkan menjadi siaga 1 dan tidak lepas dari kewaspadaan personel kami. Hal tersebut merupakan antisipasi adanya gangguan yang ditujukan pada Polres Cimahi atau masyarakat,” ujar Rusdy saat ditemui di Mapolres Cimahi, kemarin (11/5).
Rusdy menyebutkan, saat ini pengamanan di Mapolres Cimahi dilakukan lebih ketat. Dan ada penambahan personel di gerbang utama Mapolres Cimahi dari tiga personel jadi 10 personel bersenjata lengkap dan memakai rompi anti peluru.
Para petugas itu memeriksa setiap kendaraan yang akan masuk ke lingkungan Mapolres Cimahi. Selain pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan dan pemeriksaan juga dilakukan terhadap barang bawaan pengendara.
”Ini memang bentuk operasi pengamanan imbas dari kerusuhan di Rutan Salemba. Beberapa hari kedepan pengamanan akan tetap seperti ini,” sebutnya.
Sebagai bentuk penghormatan, lanjut Rusdy, pihaknya turut berduka cita atas kejadian yang menimpa anggota kepolisian hingga menimbulkan korban jiwa. Untuk itulah pihaknya mengibarkan bendera setengah tiang. Dan semua anggota yang bertugas di Mapolres Cimahi mengikuti apel dan mengeheningkan cipta untuk mengenang arwah anggota kepolisian yang gugur.
”Kami segenap jajaran Polres Cimahi, turut berduka dengan kejadian yang menimpa saudara-saudara kami saat melakukan tugasnya sampai menimbulkan korban jiwa, dan untuk itulah sekarang kami melaksanakan apel dan pengibaran bendera setengah tiang,” jelasnya.
Tak hanya melakukan penghormatan dengan mengibarkan bendera setengah tiang saja, jajaran anggota Polres Cimahi bersama jamaah melakukan solat gaib sebelum pelaksanaan solat Jumat di Masjid Agung Cimahi.
Ribuan jemaah yang hadir, khusyuk melaksanalan salat gaib dengan tujuan sama, mendoakan para personel kepolisian yang gugur melaksanakan tugasnya.
”Kami meminta warga Cimahi, khususnya umat muslim yang akan melaksanakan salat jumat, sebelumnya melaksanakan salat gaib dulu. Kami juga meminta doa kepada warga nonmuslim lainnya, untuk turut mendoakan saudara-saudara kami,” pungkasnya.