PERTAHANAN terkokoh, tapi agresivitasnya paling rendah di antara top four Premier League musim ini. Begitulah kontradiksi di balik penampilan Manchester United musim ini. Terlebih di balik dominasi Romelu Lukaku pada posisi nomor sembilan United di semua ajang. Bahkan dia juga selalu main sejak putaran ke-3 sampai semifinal Piala FA.
Nah, bagaimana dengan kansnya dalam final di Wembley, London, melawan Chelsea, 19 Mei pekan depan? ”Kami masih berharap Romelu dapat dimainkan pada laga final, Jika tak jadi starter minimal dia akan mengawali laga itu dari bench,” ungkap Jose Mourinho, pelatih United dalam wawancara kepada MUTV.
Di Piala FA, top scorer-nya United itu selalu tampil 90 menit sebagai starter sejak dalam putaran kelima melawan Huddersfield, 17 Februari lalu. Mourinho sudah berhenti melirik opsi-opsi pengganti Lukaku dari Marcus Rashford. Padahal, dua laga Piala FA sebelumnya Rashford selalu jadi pilihan dan mencetak satu gol ke gawang Yeovil (26/1).
Bomber termahal United itu sudah mengalami cedera engkel ketika di tengah laga lawan Arsenal pada Matchweek 36, 29 April lalu. Tahu efeknya? Tanpa Lukaku, dalam dua laga tanpa satu gol pun dihadirkan Antonio Valencia dkk. Takluk 0-1 atas Brighton and Hove Albion (5/4), dan kemarin WIB (11/5) tertahan tanpa gol atas West Ham.
Bahkan, kemarin Mourinho memainkan duet false nine Jesse Lingard-Alexis Sanchez, di lini depan United. Termasuk memasang Rashford saat kalah atas Brighton, Mourinho tidak mau gambling lagi untuk final Piala FA. Kemarin, Lukaku tak dimasukkan lagi, karena diterbangkan ke Belgia untuk proses pemulihan cederanya.
”Dia masih di Belgia sampai beberapa hari ini agar mendapat perawatan lebih intensif, di antara kami dan dokter yang menanganinya di sana selalu berkomunikasi. Kami sementara baru sebatas menanti kabar darinya dulu, dengan harapan masih bisa memainkannya di final,” harap Mourinho. (ren/ign)