GENNARO Gattuso adalah orang pertama yang menginginkan Gianluigi Donnarumma bertahan di AC Milan dalam waktu lama. Namun, pendirian allenatore Rossoneri – julukan Milan – itu berubah 180 derajat pasca penampilan buruk Donnaruma saat melawan Juventus kemarin.
Kiper 19 tahun tersebut membuat dua blunder identik. Yakni, tangkapan bolanya tidak lengket. Yang pertama terjadi saat gagal membendung tendangan Douglas Costa yang berujung gol pada menit ke-61.
Kejadian berikutnya bahkan hanya berjarak tiga menit dari gol Costa. Itu setelah Gigio-sapaan Donnaruma – tidak berhasil menangkap tandukan lemah Mario Mandzukic. Bola muntah pun langsung disambar Medhi Benatia.
”Untuk saat ini, statusnya masih kiper Milan. Namun, sisanya adalah wewenang klub,” kata Gattuso seperti dilansir Football Italia.
Gattuso, tampaknya, tidak ngoyo lagi untuk mempertahankan Gigio. Toh, musim depan Milan kedatangan kiper Napoli Pepe Reina musim depan. Meski usianya terpaut jauh dari Gigio, Reina punya jam terbang dan kematangan di bawah mistar.
Terlepas dari empat gol yang menjebol gawang Milan kemarin, Gattuso mengakui bahwa Gigio adalah calon kiper hebat di masa depan. Dia tahu benar kualitas pemainnya itu.
”Saya adalah pelatih dan yang saya lakukan adalah melatiha para pemain di tim ini. Sejauh yang saya ketahui, Gigio masih salah satu kiper paling hebat di dunia,” kata pelatih 40 tahun tersebut. (io/ca/ign)