Dia menilai, permasalahannya di Kzota Bandung sendiri banyak sekali warung-warul ilegal yang menjual miras. Hal ini, dibuktikan dengan hasil survey sebanyka 65 persen responden mengklaim mendapatkan minuman tersebut dari warung-warung kecil yang berjualan saat malam hari.
Untuk mengatasi masalah ini, Hizkia mengatakan bahwa harus ada upaya bersama dari pemerintah, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, dan orangtua untuk menyampaikan informasi kepada generasi muda mengenai bahaya konsumsi alkohol di bawah umur dan miras oplosan.
“ Untuk mengatasi ini adalah penegakan hukum harus lebih baik, warga dilibatkan dalam pemecahan masalah penjualan alkohol ilegal oleh pihak-pihak yang tidak berizin,” tutup Hizkia. (bbs/yan)