Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya diadakan oleh MGMP Bahasa Inggris di Indonesia, walaupun tidak ada dukungan dana dari pihak manapun.
”Kegiatan ini baru pertama kami selenggarakan dan tidak ada sama sekali bantuan dana dari pihak manapun. Itu juga awalnya karena adanya pembicaraan tidak sengaja yang saya lakukan dengan rekan saya. Kemudian kami membentuk sebuah tim beranggotakan 5 orang untuk menyelenggarakan kegiatan saat ini,” lanjut Gilang.
Gilang juga berharap kedepannya ada bantuan dan support dari lembaga-lembaga untuk mendukung kegiatan seperti ini. ”Saya sudah mengajukan beberapa kerjasama dan kolaborasi ke berbagai lembaga. Harapan saya, kedepannya kegiatan ini mudah-mudahan ada lembaga yang mau menaungi kegiatan ini karena kegiatan ini sangatlah positif dan dibutuhkan oleh semua guru di Indonesia untuk bisa berkomunikasi secara langsung,” harapnya.
Dia pun menuturkan bahwa sebelumnya program kerja kegiatan ini sudah berjalan dari dua bulan sebelumnya dengan mengumpulkan naskah yang merupakan hasil karya-karya guru se-Indonesia.
”Sebelum dilaksanakan kegiatan pertemuan ini, program kerjanya sudah dilakukan dari dua bulan sebelumnya. Pengemasannya dengan cara mengumpulkan naskah yang merupakan hasil karya-karya guru se-Indonesia. Dengan target seribu naskah ataupun karya yang ingin kami kumpulkan,” tutur Ketua MGMP Bahasa Inggris se-Indonesia ini.
Gilang pun berpesan untuk seluruh guru terutama guru bahasa inggris se-Indonesia semoga kegiatan ini juga bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan.
”Saya harap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan untuk semua guru terutama guru bahasa inggris se-Indonesia. Disinilah wadah untuk guru bahasa inggris dan kita bisa memanfaatkan ini semua,” tutupnya. (azu)